Quagliarella Santai Jadi "Korban" Rotasi Juve

TURIN, KOMPAS.com - Penyerang Juventus, Fabio Quagliarella, mengaku tidak mempermasalahkan sistem rotasi yang diterapkan pelatih Antonio Conte dalam skuad La Vecchia Signora. Hal tersebut diungkapkannya menanggapi kemenangan 2-1 atas Inter Milan pada lanjutan Serie-A, Sabtu (30/3/2013).

Quagliarella sebelumnya dikabarkan akan hengkang dari Turin setelah jarang mendapatkan kesempatan bermain di skuad utama Juventus. Namun, ia membantah hal tersebut dan menyatakan akan tetap menunggu kesempatan itu datang.

"Pelatih telah merotasi sejumlah penyerang selama dua tahun. Jadi, sekarang kami semua sangat santai mengenai hal tersebut. Tidak ada yang mengeluh ketika mereka tidak dimasukkan ke dalam skuad utama. Hal yang terpenting adalah memastikan Anda siap ketika tiba saatnya waktu bermain," ujar Quagliarella.

Quagliarella sendiri mencetak satu dari dua gol kemenangan Juventus atas Inter. Raihan tiga angka tersebut sekaligus merupakan pembalasan atas kekalahan 1-3 saat kedua tim bertemu pada putaran pertama, November 2012.

"Aku mencetak gol itu berdasarkan naluri. Aku berhenti, melihat diriku bebas dan menendang bola ke gawang. Aku sangat senang karena selalu indah memecah kebuntuan di sebuah pertandingan melawan tim hebat," tukasnya.

00.43 | 0 komentar | Read More

Temple Run Masih Banyak 'Lubang' di Windows Phone

Jakarta - Game Temple Run sejak kemarin memang sudah bisa dimainkan di Windows Phone. Kenyataan ini tentu sangat menggembirakan bagi pengguna gadget dengan platform tersebut. Tapi apa mau dikata, ternyata game ini masih banyak 'lubang'!

Ketika pertama kali dirilis, logo Temple Run yang ditempatkan di live tiles hanya berupa kotak putih tanpa gambar apapun. Tak lama kemudian, memang permasalah ini teratasi dengan update terbaru, tapi begitu dimainkan ada gangguan terbaru yakni cahaya putih yang mengganggu jalannya permainan.

Dengan adanya permasalahan ini, tentu saja Temple Run langsung dikomentari buruk oleh para pengguna Windows Phone. Malah tidak sedikit yang mempertanyakan apakah Microsoft sudah benar-benar menguji game ini sebelum dipublikasi.

Dari kolom review Windows Phone Store yang dikunjungi JerukNipis, Jumat (29/3/2013), beberapa pengguna mengaku tidak bisa memainkan game tersebut, terutama dari sisi sensitivitasnya yang laggy

Permasalahan ini tentunya sangat disayangkan, mengingat Temple Run merupakan salah satu game terpopuler yang sangat diidam-idamkan untuk hadir di Windows Phone. Jika saja permasalahan ini terus berlarut, tentu kita tidak bisa mengharapkan Temple Run 2 akan lebih baik lagi kehadirannya di platform ini.

Pasalnya, Temple Run merupakan game yang sudan sejak 18 bulan silam hadir di iOS dan tak lama kemudian menyusul di Android. Dengan waktu sebanyak itu, seharusnya Microsoft benar-benar bisa menghadirkan game yang diusung Imangi Studio ini tampak lebih 'halus' tanpa bug.

( ash / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.37 | 0 komentar | Read More

PLN Tanggapi 1 April: Tarif Listrik Naik dan Pemadaman Bergilir

Jakarta - 1 April 2013 merupakan waktu naiknya Tarif Dasar Listrik (TDL) tahap kedua. Disaat yang sama, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) persero juga melakukan pemadaman bergilir untuk wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat akibat perbaikan menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) 500 kV di Sumedang.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto menuturkan kondisi menara Sutet adalah murni akibat bencana. Ia tidak mau jika disebutkan pihaknya memiliki pelayanan buruk.

"Ini lah namanya dinamika PLN. Iya memang tidak bisa disamakan, ini kan bisa dilihat sendiri adalah bencana," ungkapnya kepada detikFinance di Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/3/2013)

Bencana, menurutnya tidak akan bisa dihindari. Sementara diketahui, aset dari PLN seperti pembangkit berada di pelosok-pelosok daerah yang berpotensi terkena bencana.

"Dalam mengoperasikan listrik, aset kita tersebar di pelosok yang potensial tereksplor kondisi alam," terangnya.

Menara Suntet diakibatkan curah hujan yang besar beberapa waktu terakhir, dimana kemudian berpengaruh buruk terhadap stabilitas pijakan tanah (landslide). Jika dibiarkan, menara tersebut akan menarik dua menara terdekat dan menyebabkan pemadaman berbulan-bulan.

Pemadaman selama 5 hari pun, lanjutnya terus diupayakan agar diminimalisir. Seperti pemanfaatan pembangkit-pembangkit terdekat.

"Makanya kita upayakan Selasa bisa untuk nyala," pungkasnya.

(dru/dru)

00.36 | 0 komentar | Read More

Sohoi, Guru Spritual di Kaki Gunung Tidore

TEMPO.CO, Tidore -Orang Tidore menyebutnya dengan sohoi. Seorang yang diyakini memiliki ilmu spritual yang bisa menyembuhkan penyakit akibat dari pengaruh ilmu gaib.  Sohoi diyakini bisa menjalin komunikasi dengan roh leluhur, sesuatu yang tidak bisa dilakukan Sultan Tidore.

Dalam kedudukan Kesultanan Tidore, sohoi mempunyai peran penting dalam pengambilan keputusan. Segala tindak-tanduk kesultanan Tidore harus mendapatan persetujuannya. Karena itu Sohoi merupakan jabatan pemerintahan gelap.

Di kaki gunung Tidore, terdapat satu kampung yang dihuni empat sohoi. Nama kampung itu Gurabunga. Di sana tinggal sohoi Mahifa, Folasohoi, Tosofumalamo, dan Tosofumakene. Semuanya merupakan sohoi yang tergabung dalam ikatan Soa Romtoha Toma You yang artinya empat marga yang ada di atas.

Di kampung Gurabunga sebutan sohoi biasa hanya diberikan bagi orang yang telah memiliki ilmu agama cukup tinggi. Hanya saja jabatan itu cuma dapat diemban oleh orang yang memiliki marga yang sama dari sohoi sebelumnya.

Di antara empat sohoi itu terdapat sohoi ketua. Dia  dipilih dari ritual adat empat marga tersebut. (Baca EDISI KHUSUS Tempo: Para Guru Spiritual)

BUDHY NURGIANTO

Baca juga

Ditinggal Guru Spiritual, Soeharto Menangis

Menjadi Presiden, Soeharto Dipantau Secara Gaib

Soeharto, Bunga Wijayakusuma, dan Cendana

Topik Terhangat:  Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas

00.10 | 0 komentar | Read More

Ini Alasan Marzuki Alie Terima Jabatan Wakil Ketua Majelis Tinggi PD

Senin, 01/04/2013 00:00 WIB

Jakarta - Ketum Partai Demokrat (PD) SBY menunjuk Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi menggantikan Anas Urbaningrum. Padahal, Marzuki sebelumnya dikabarkan sebagai kandidat ketua harian, namun dia menolak. Lalu, kenapa Marzuki mau menerima posisi barunya?

"SBY tahu menempatkan kadernya yang terbaik untuk menempati suatu posisi dan beliau menyampaikan, Pak Marzuki kita tempatkan di tempat yang terhormat, memegang keputusan strategis partai kita sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi," kata Marzuki.

Hal itu disampaikan Marzuki saat berbincang dengan wartawan di Sanur Paradise Hotel, Sanur, Bali, Minggu (31/3/2013).

Marzuki juga mengatakan, SBY sempat mengajaknya berbincang soal posisi Ketua Harian PD. Namun Marzuki menolak karena mempertimbangkan posisinya sebagai Ketua DPR.

"SBY sebagai presiden, dalam tampilan SBY itu selain sebagai ketum. Meski dia sebagai presiden, masyarakat tetap akan melihat dia ketum. Begitu juga dengan saya, sebagai Ketua DPR, orang akan tetap melihat saya di Demokrat, jadi agak aneh jika sehari-hari saya diperintah oleh presiden," ujarnya.

"Sesuatu yang nggak mungkin. Apa kata masyarakat kalau Ketua DPR diperintah oleh presiden," tambahnya.

Sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, bersama Jero Wacik, Marzuki berwenang menentukan kandidat PD di suatu pilkada. Dia bisa mengesahkan yang kandidat yang ditentukan PD sebagai cagub, cawalkot, cabup, dan lain-lain.

(trq/rvk)

Sponsored Link

00.07 | 0 komentar | Read More