Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

"Owen Tak Berkembang karena Liverpool"

Written By Emdua on Senin, 19 November 2012 | 00.43


MANCHESTER, KOMPAS.com — Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menuding Liverpool telah menahan perkembangan Michael Owen. Demikian perkataan Ferguson seperti dilansir The Sun, Minggu (18/11/2012).

Owen memulai karier sepak bola bersama Liverpool pada 1996-2004. Dalam kurun waktu itu, Owen tampil sebanyak 297 kali dengan 158 gol. Banyaknya pertandingan yang dimainkan Owen dinilai Ferguson sebanyak faktor penghambat pertumbuhan kemampuan sang pemain.

"Kalian bisa bermain dalam banyak pertandingan, terutama untuk pemain muda yang tumbuh dan berkembang secara fisik. Itu yang terjadi pada Owen. Dia akan menjadi pemain yang jauh lebih baik jika dibiarkan untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan teknis ketimbang bermain setiap pertandingan," kata Ferguson.

Ferguson memberi contoh pascaturnamen World Youth Championship 1997 di Malaysia. Saat itu, Owen masih berusia 17 tahun dan bermain bersama dua pemain MU di Inggris, John Curtis dan Ronnie Wallwork.

"Saat tim muda Inggris tampil di kejuaraan di Malaysia, kami memiliki dua pemain di sana, Curtis dan Wallwork. Kami memberikan mereka istirahat sebulan setelah pulang dari kejuaraan itu. Tetapi, Liverpool langsung memainkan Owen di tim pertama. Selanjutnya, Owen bermain di Piala Dunia 1998, dan dia tak pernah beristirahat," papar Ferguson.

"Saya tak berpikir dia dibiarkan berkembang secara teknis. Tetapi, dia sendiri yang mengatakan kepada saya saat kami berdiskusi. Ini mungkin sedikit kasar untuk mengatakan alasan dia tak lebih baik secara teknis. Namun, dia tetap pemain yang fantastis," tutupnya.



00.43 | 0 komentar | Read More

Potensi Industri Mobile Lokal Terbuka Lebar



Jakarta - Era teknologi informasi yang melaju semakin kencang membuat berbagai industri terkait juga ikut terbawa suasana. Termasuk industri mobile dimana Indonesia punya potensi sangat besar.

"Kami ingin memperlihatkan kepada khalayak yang lebih luas, terutama kepada para mahasiswa, mengenai potensi industri mobile yang sangat besar di negeri ini," kata Yansen Kamto, CEO Kibar Kreasi.

Potensi ini, ia menambahkan, mestinya dapat dieksplorasi lebih lanjut oleh para pengembang aplikasi mobile, karena kita tidak bisa hanya menjadi pengguna saja.

"Indonesia juga mampu menciptakan aplikasi yang bisa mendunia," tegasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip detikINET, Minggu (18/11/2012).

Untuk mendorong tumbuhnya ekosistem, konsumsi yang tinggi membutuhkan munculnya konten lokal yang lebih banyak, sehingga dapat mempercepat pergerakan industri.

Oleh karena itu Appmazinc menyelenggarakan kompetisi pengembangan aplikasi mobile yang telah dimulai sejak 21 September. Kompetisi yang juga disokong oleh Qualcomm, yaitu perusahaan teknologi mobile terkemuka ini berharap dapat menjaring berbagai aplikasi berbasis Augmented Reality menggunakan teknologi dari Qualcomm, yaitu FastCV dan Qualcomm Vuforia.

Beberapa waktu lalu, konferensi Appmazinc: Mobile Apps Camp 2012 sendiri telah digelar di Pusat Studi Jepang, Kampus Universitas Indonesia, Depok. Konferensi satu hari yang bertema 'The Future of Mobile Applications Industry in Indonesia' itu bertujuan untuk memberikan informasi mengenai tren teknologi mobile terbaru dan peluangnya untuk para pengembang aplikasi mobile di berbagai platform.

Para pembicara coba memaparkan berbagai insight seputar inovasi maupun peluang dalam pengembangan berbagai aplikasi di smartphone maupun perangkat mobile lainnya.

Mereka yang ikut ambil bagian adalah Country Director Qualcomm Indonesia Ben Siagian, Keith Hong selaku Application & Ecosystem Lead Qualcomm South East Asia/Pacific Region, VAS Manager Indosat Diana M. Sevi, Founder M-Saku Mobile Payment Izak Jenie, Managing Director AR&Co Peter Shearer, Chief Technology Officer 7 Langit Oon Arfiandwi, CEO Altermyth Studio Dien Wong, serta Andy Zain – Founder & CEO Numedia Global.

Selain konferensi, event ini juga menggelar pameran bursa kerja yang dilangsungkan selama dua hari pada tanggal 16 dan 17 November 2012 di area Pusat Studi Jepang, kampus Depok, Universitas Indonesia.

Dalam pameran tersebut, berbagai perusahaan pengembang aplikasi, handset, maupun penyedia layanan telekomunikasi seperti Qualcomm, Indosat, 7 Langit, AR&Co., Jatis Mobile, Altermyth Studio, PT RUMA, dan Icehouse, membuka lowongan pekerjaan bagi lulusan dari berbagai disiplin ilmu.

( ash / ash )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.37 | 0 komentar | Read More

Cak Imin Pede Pengusaha & Pekerja Masih Respek Padanya

Kotawaringin - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menegaskan, hubungannya dengan pekerja dan pengusaha baik-baik saja, meski selama ini sempat muncul anggapan hubungan Tripartid (pemerintah, pengusaha dan pekerja) ini dalam kondisi tidak baik karena perbedaan yang cukup tajam di antara mereka.

"Pekerja dan pengusaha masih respek sama saya. Semua berjalan dengan baik. Walaupun banyak ketidaksepahaman itu adalah hal yang wajar," katanya di Desa Kumai Seberang Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (18/11/2012).

Terkait soal Permenakertrans terbaru yang baru saja ditandatangani, Muhaimin mengatakan, semua pihak baik pengusaha maupun pekerja sudah mengetahui isi dari regulasi tersebut.

"Baik pengusaha maupun pekerja tahu isinya. Isi sama dengan draf Permen yang sudah didiskusikan Tripartid. Saat ini posisinya sedang proses di Kemenkumham," tuturnya.

Muhaimin menambahkan Permen baru ini merupakan penegasan dari Undang-undang No. 13 Tahun 2003 terkait pekerja alih daya (outsourcing). Permen baru menegaskan hanya lima pekerjaan saja yang boleh di-outsource.

"Di dalam Permen terbaru saya tegaskan hanya ada lima jenis pekerjaan yang boleh di-outsource-kan," tandasnya.

Cak Imin pun mengaku siap jika ada diantara pengusaha yang menggugat dirinya ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Saya siap kalau digugat ke MK," katanya singkat kepada detikFinance.

Salah satu asosiasi perusahaan yang jelas-jelas akan menggugat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi terkait soal outsourcing adalah Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI). Muhaimin mengatakan agar pihak pengusaha membaca secara detail isi dari Permenakertrans yang baru sebagai penjelas UU No 13 Tahun 2003.

"Dibaca dulu secara detail. Saat ini saya belum menerima laporan ada asosiasi perusahaan mau gugat saya ke MK," cetusnya.

(wij/wep)

00.36 | 0 komentar | Read More

Banyuwangi Ethno Carnival Usung Re_Barong


TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur hari ini kembali menyelenggarakan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Karnaval fashion kedua ini mengusung tema Re_Barong Using.


Sebanyak 200 peserta tampil memeragakan kostum kreasinya di catwalk jalan sepanjang 2,5 kilometer, dimulai dari Jalan Kartini hingga Jalan Ahmad Yani. Kreasi kostum peserta diinspirasi dengan bentuk Barong Using Banyuwangi.


Barong Using memiliki bentuk mirip Barong Bali hanya saja bentuknya lebih kecil. Bentuk mukanya seperti serigala, bermahkota dan bersayap di bagian kanan-kiri dengan paduan warna merah, kuning dan hijau.


Kesenian Barong biasanya dimainkan dalam bentuk teater rakyat yang sering ditanggap untuk pernikahan dan sunatan.


Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Suprayogi, mengatakan, tema Re_Barong berarti menggambarkan bahwa Barong yang akan ditampilkan berbeda dari aslinya. "Kostum yang dibuat peserta terinspirasi dari Barong," kata dia, Ahad 18 November 2012.


Karnaval dibuka dengan tarian kolosal Gandrung yang dibawakan oleh 100 penari serta penampilan peserta Jember Fashion Carnaval (JFC). Peserta JFC tampil karena Pemerintah Banyuwangi menjadikan Dinand Fariz (penggagas JFC) sebagai konsultan BEC.


Penampilan peserta BEC terbagi dalam tiga defile (kelompok) yakni Re_1 Barong yang bernuansa merah, Re_2 Barong bernuansa warna hijau dan Re_3 bernuansa kuning.


Masing-masing peserta memiliki kreatifitas berbeda dengan mengeksplor seluruh bagian Barong menjadi desain kostum yang unik dan megah.


Seperti yang ditampilkan Arif misalnya dari defile Re_2 Barong, Warga Kelurahan Kepatihan ini memodifikasi sayap dan tubuh Barong. Di bagian dada, Arif menempatkan kepala Barong asli berukuran sekitar satu meter.


Arif mengatakan dia merogoh kocek hingga Rp 7,5 juta untuk menciptakan kostumnya itu. "Prosesnya butuh waktu satu bulan," kata dia.


Meski mengeluarkan jutaan rupiah, Arif tetap bangga mengikuti karnaval fashion tersebut karena karyanya bisa disaksikan ribuan penonton.


Seluruh acara berlangsung lancar meski awalnya sempat diguyur hujan deras selama 30 menit. Ribuan orang juga antuasis memadati karnaval fashion tersebut.


BEC pertama digelar tahun 2011 lalu dengan menampilkan tema Gandrung, Damarwulan dan Kundaran.


IKA NINGTYAS


00.09 | 0 komentar | Read More

Polisi Dalami Kasus Jatuhnya Mahasiswa UI asal Korsel di Apartemen Depok



Minggu, 18/11/2012 23:56 WIB





Hendrik I Raseukiy - detikNews




Jakarta - Penyebab tewasnya Joen Moosong (38) mahasiswa Universitas Indonesia (UI) asal Korea Selatan (Korsel) yang ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai 18 Apartemen Margonda Residence, Jalan Raya Margonda, Beji, Kota Depok, Jawa Barat, masih misteri. Pihak polisi pun terus mendalami motif meninggalnya Joen yang diduga kuat karena bunuh diri.

Kapolres Kota Depok, Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, polisi telah meminta keterangan dari tiga orang saksi, yaitu teman korban yang juga berasal dari Korsel dan pihak keamanan apartemen.

"Semua saksi yang kami tanyakan kompak mengatakan lelaki itu tewas karena bunuh diri. Ada tiga orang yang diperiksa," ujar Mulyadi Kaharni kepada detikcom di Mapolres Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Minggu (18/11/2012).

Dari keterangan saksi, lanjut Kaharni, diketahui korban sebelumnya mengalami depresi. Namun, keterangan tersebut akan didalami lebih lanjut oleh polisi.

"Katanya korban sedang depresi oleh masalah. Hari itu malah selesai makan, sama sekali hilang. Tapi apa yang pastinya, masih kita dalami. Jangan terlalu dini mengambil kesimpulan. Semua data dan fakta masih dalam penyelidikan," kata Kaharni.

Sebelumnya diberitakan, Joen Moosong ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai 18 apartemen di Depok, sekitar pukul 20.00 WIB, Sabtu (17/11/2012). Polisi membawa jenazahnya ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk divisum.

Joen adalah mahasiswa Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Dia tercatat sebagai peserta khusus kursus bahasa Indonesia. Hingga saat ini, jenazah Joen Mosoong masih di RS Polri Kramatjati.

(jor/mpr)







Tutup

 Share to Facebook:


You are redirected to Facebook







loadingSending your message




Message has successfully sent













Sponsored Link




00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger