Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Emdua on Senin, 04 November 2013 | 00.43

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.43 | 0 komentar | Read More

'Korupsi Bikin Open Source Sulit Dekati Instansi Pemerintah'

Jakarta - Selain kurang familiar di telinga pengguna awam, sistem operasi berbasis open source umumnya kurang diminati karena popularitasnya yang masih terbilang tergolong minoritas.

Ada hal lain yang terbilang mengesalkan dan menghambat perkembangan sistem berbasis open source, terutama di institusi pemerintahan. Korupsi, demikian seperti diutarakan Gary Dean sebagai salah satu penggiat Ubuntu di Indonesia.

Berbicara di event tahunan Release Party forum Ubuntu Indonesia bertajuk 'Membangun Lingkungan Bisnis dengan Ubuntu' di Gedung BPPT, Jakarta pekan ini, Gary menyebut budaya korupsi yang telah mengakar termasuk faktor utama yang menghambat adaptasi sistem berbasis open source pada institusi pemerintahan.

"Implementasi open source itu umumnya membutuhkan dana yang tidak begitu besar, namun justru hal ini lah yang menjadi penghambat open source kurang diminati oleh banyak instansi pemerintah. Tidak ada insentif langsung seperti yang akan diberikan pembesut proprietary software saat membelinya," papar Dean.

"Bahkan (kemungkinan) juga ada insentif yang ditujukan untuk beberapa pihak dalam instansi agar mengharamkan penggunaan sistem berbasis open source. Hal semacam inilah yang akhirnya menghambat open source memasuki lahan pemerintahan," sambungnya.

Meski demikian, menurut Gary, telah banyak usaha yang dilakukan penggiat open source di Indonesia. Mulai dari komunitas hingga para pakar open source, mereka berupaya meningkatkan awareness untuk sistem berbasis open source bagi kalangan awam dan juga industri.

(yud/rns)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.37 | 0 komentar | Read More

Pemprov yang Molor Tetapkan UMP 2014 Tak akan Kena Sanksi

Jakarta -Sebanyak 17 Pemerintah Provinsi (Pemprov) belum menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2014, padahal batas waktu penetapan berakhir 1 November 2013. Pihak kementerian tenaga kerja dan transmigrasi (Kemenakertrans) tak akan memberikan sanksi kepada para Pemprov.

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial Kemenakertras Irianto Simbolon mengatakan untuk mempercepat penyelesaian penetapan UMP, Menakertrans Muhaimin Iskandar telah memerintahkan tim untuk melakukan asistensi dan monitoring demi mempercepat proses penetapan UMP 2014.

"Menakertrans telah memerintahkan tim untuk melakukan asistensi dan monitoring untuk mempercepat proses penetapan UMP 2014/ Kita sudah meminta para gubernur untuk segera memutuskan hasil rekomendasi Dewan Pengupahan daerah masing-masing," ucap Irianto kepada detikFinance, Minggu (3/11/2013).

Irianto menegaskan walaupun target penetapan UMP 2014 secara serentak pada 1 November 2013 meleset karena masih banyak gubernur yang molor menetapkan UMP 2014, namun tidak ada sanksi bagi pemerintah daerah.

"17 Provinsi kami upayakan selesai minggu depan. Tapi tidak ada sanksi, sanksi memang tidak ada," ujarnya.

Sementara itu, terkait penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), harus ditetapkan paling lambat 40 hari sebelum 1 Januari 2014.

"Untuk penetapan UMK paling lambat 40 hari sebelum 1 Januari 2014. Seperti 4 provinsi (Jabar, Jateng, Jogya dan Jatim) penetapan untuk UMK-nya," ungkapnya.

Ia menambahkan apabila dalam penetapan UMP tidak ada perwakilan para buruh maka pemerintah daerah berhak melakukan penetapan UMP.

"Kebijakan upah minimum adalah penetapan oleh pemerintah, yang bertujuan untuk menjaga upah pekerja atau buruh tidak merosot. Oleh karena itu upah minimum merupakan kewenangan pemerintah. Berbeda dengan penetapan upah yang didasarkan kepada perundingan bipartit (pengusaha dan buruh)," tegas Irianto.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.36 | 0 komentar | Read More

Festival Longser di Bandung Diminati Kaum Muda  










00.09 | 0 komentar | Read More

Perankan Joko Tingkir, Dahlan Iskan Main Ketoprak




Minggu, 03/11/2013 23:40 WIB





Arvin Dwi Pranoto - detikNews





Magetan - Menteri BUMN Dahlan Iskan bermain ketoprak di Lapangan Takeran Kecamatan Kabupaten Magetan. Ketoprak digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Pesantren Sabilil Muttaqien ke-70, tempatnya belajar saat remaja. Mengambil tema 'Joko Tingkir Jumeneng Ratu', Dahlan Iskan memainkan peran utama sebagai Mas Karebet atau Joko Tingkir.

"Dalam ketoprak saya berperan sebagai Mas Karebet atau Joko Tingkir, mulai dari pemuda desa hingga menjadi Raja Pajang. Adegan yang saya sukai saat mengamuk atau perang tanding. Kalau saya main ketoprak sudah beberapa kali, jadi sudah biasa. Jika saya bermain jelek justru aneh," kata Dahlan Iskan kepada detik.com, Minggu (03/11/2013).

Selain Dahlan Iskan bermain pula dalam pementasan seni tradisional tersebut para pejabat daerah dan pejabat BUMN.

"Ketoprak ini diperankan antara lain Letnan Kolonel Infanteri Soelistyo Bawono, Dandim Magetan, sebagai Adipati Tunggul Wulung, Wakil Bupati Magetan Samsi sebagai Haryo Panangsang. Peran lainnya juga dimainkan sejumlah Direktur di lingkungan BUMN seperti INKA dan PTPN," ucap Kirun, pelawak Nasional yang digandeng dalam pementasan dengan nuansa humor tersebut.

Ribuan warga memadati lapangan Takeran karena penasaran dengan kemampuan berakting menteri BUMN. "Saya penasaran dengan lakon yang diperankan Pak Dahlan. Ternyata kemampuan aktingnya lumayan juga, meski masih terlihat agak kaku," tutur Suparti warga Takeran yang sedang menonton.

Pementasan ketoprak merupakan rangkaian kunjungan kerja yang akan dilakukan pada tanggal 4 November diantaranya Peresmian gedung labolatorium teknik bantuan PGN di Universitas Merdeka Kota Madiun, peresmian jembatan bantuan PGN di Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun serta menghadiri penutupan Festival Grebeg Suro di Kabupaten Ponorogo.


(bdh/ahy)





Sponsored Link




00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger