Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Emdua on Senin, 29 September 2014 | 00.43



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.43 | 0 komentar | Read More

Punya 91 Juta Pengguna, BBM Belum Mati

Jakarta - Jika membicarakan platform instant messaging, bisa dibilang WhatsApp saat ini adalah aplikasi terpopuler. Layanan yang kini dimiliki Facebook itu mempunyai 600 juta pengguna. Jumlah itu diperkirakan bisa membengkak hingga 2-3 miliar pengguna di masa yang akan datang.

Bagaimana dengan BlackBerry Messenger (BBM)? Sebelum serbuan ponsel Android, BBM begitu perkasa. Namun popularitasnya menurun sejalan dengan kalahnya pamor ponsel buatan perusahaan asal Kanada itu.

Kini, seperti yang dilansir Ubergizmo Minggu (28/9/2014), jumlah pengguna aktif BBM mencapai 91 juta per bulan. Memang kalah sangat jauh jika dibandingkan dengan WhatsApp, tapi setidaknya hal ini yang membuat BBM masih 'bernafas' dan masih punya peluang berkembang.

Ada beberapa alasan mengapa BBM bisa kembali berkembang. Salah satunya adalah inovasi-inovasi yang dilakukan BlackBerry dengan menambahkan sejumlah fitur, seperti BBM Protected dan BBM Money.

Juga fitur sticker yang diharapkan bisa membuat remaja tertarik untuk menggunakan BBM. Aplikasi itu pun baru-baru ini juga tersedia untuk platform Windows Phone, yang sedikit banyak juga akan berpengaruh terhadap jumlah pengguna BBM.

Ke depannya, bisa saja jumlah itu akan terus bertambah. Terutama jika melihat animo pembeli BlackBerry Passport -- perangkat anyar BlackBerry -- yang terbilang besar.

(asj/ash)

00.38 | 0 komentar | Read More

Draf APBN 2015 Rampung, Ini Isinya




Rista Rama Dhany - detikfinance


Minggu, 28/09/2014 22:59 WIB




Halaman 1 dari 2






Jakarta -Pemerintah dan Badan Anggaran DPR merampungkan pembahasan Rancangan APBN 2015 di tingkat pertama. Selanjutnya akan dibahas di Rapat Peripurna, besok (29/9/2014) untuk disahkan sebagai Undang-Undang APBN 2015 yang nantinya digunakan oleh pemerintah baru Jokowi-JK.

"Atas nama pemerintah kami menyampaikan terima kasih agar dapat disepakti tingkat I dilanjutkan tingkat II RUU APBN 2015. Mengingat rapat terakhir pemerintah periode 2009-2014 kami sampaikan terima kasih kepada bapak-ibu atas kerjasama selama ini," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, Minggu (28/9/2014).

Dalam Draf APBN 2015 Disepakati beberapa hal, antara lain:

  • Pertumbuhan Ekonomi 5,8%

  • Inflasi 4,4%

  • Nilai Tukar Rupiah Rp 11.900/US$ 1

  • Tingkat Suku Bunga SPN 3 bulan 6%

  • ICP US$ 105/barel

  • Lifting Minyak Bumi 900.000 barel/hari

  • Lifting Gas Bumi 1.248.000 setara barel minyak/hari.

  • Penerimaan Migas Rp 312,97 triliun, PNBP Migas Rp 13,99 triliun dan cost recovery US$ 16 miliar.

  • Pendapatan Mineral dan Batu Bara Rp 24,599 triliun dan PNBP mineral dan batu bara Rp 16,06 triliun.


Target Dividen BUMN total Rp 44 triliun dengan rincian:
  • Pertamina Rp 10,24 triliun

  • PLN Rp 2,813 triliun

  • Non Pertamina dan PLN Rp 30,9 triliun

Next

(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!













3
00.36 | 0 komentar | Read More

Britney Spears Menikmati Masa Lajangnya  










00.09 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger