Jakarta - Perkembangan teknologi robot dan kecerdasan buatan yang semakin canggih diperkirakan membawa berbagai konsekuensi. Bahkan bukan tidak mungkin di masa depan, manusia akan diperbudak robot seperti yang kerap diceritakan di berbagai film fiksi ilmiah.
Kekhawatiran itu telah dikemukakan oleh beberapa tokoh penting sehingga mungkin perlu ditanggapi dengan serius. Terbaru, pria yang mendirikan Apple bersama Steve Jobs yakni Steve Wozniak, memperingatkan kalau bisa saja robot di masa depan menguasai manusia.
"Komputer akan mengambil alih semuanya dari manusia, hal ini memang tak perlu dipertanyakan," ucap Woz, sapaan akrabnya, dalam sebuah wawancara dengan Australian Financial Review yang dikutip detikINET, Minggu (29/3/2015).
"Seperti telah diprediksi Stephen Hawking atau Elon Musk, saya sepakat kalau masa depan itu menakutkan dan sangat buruk bagi manusia. Jika kita membuat perangkat itu untuk mengendalikan semuanya, pada akhirnya mereka akan berpikir lebih cepat daripada kita dan mengambil alih posisi manusia yang lambat untuk menjalankan perusahaan dengan lebih efisien," ucap Woz yang sudah lama pensiun dari Apple itu.
"Akankah kita yang menjadi penguasa? Akankah kita yang malah menjadi peliharaan? Atau malah menjadi semacam semut yang diinjak-injak? Saya tak tahu soal itu," paparnya.
Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk dan ilmuwan ternama Stephen Hawking menyuarakan kecemasan serupa. Hawking malah menilai robot bisa saja membuat umat manusia musnah.
"Perkembangan kecerdasan buatan secara penuh bisa berarti akhir dari ras manusia," kata Stephen belum lama ini.
Hawking menyatakan bentuk awal dari kecerdasan buatan yang dikembangkan sejauh ini memang terbukti sangat bermanfaat. Akan tetapi dia cemas terhadap konsekuensi jika kecerdasan buatan itu bisa melebihi kemampuan manusia.
"Mereka akan berkembang sendiri dan mendesain ulang dirinya sendiri. Manusia, yang terbatas karena evolusi biologis yang lambat, tidak bisa menandinginya dan akan tergantikan," tambah Hawking.
(fyk/fyk)