Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Emdua on Senin, 30 Maret 2015 | 00.43



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.43 | 0 komentar | Read More

Manusia Masa Depan Dijajah Robot?

Jakarta - Perkembangan teknologi robot dan kecerdasan buatan yang semakin canggih diperkirakan membawa berbagai konsekuensi. Bahkan bukan tidak mungkin di masa depan, manusia akan diperbudak robot seperti yang kerap diceritakan di berbagai film fiksi ilmiah.

Kekhawatiran itu telah dikemukakan oleh beberapa tokoh penting sehingga mungkin perlu ditanggapi dengan serius. Terbaru, pria yang mendirikan Apple bersama Steve Jobs yakni Steve Wozniak, memperingatkan kalau bisa saja robot di masa depan menguasai manusia.

"Komputer akan mengambil alih semuanya dari manusia, hal ini memang tak perlu dipertanyakan," ucap Woz, sapaan akrabnya, dalam sebuah wawancara dengan Australian Financial Review yang dikutip detikINET, Minggu (29/3/2015).

"Seperti telah diprediksi Stephen Hawking atau Elon Musk, saya sepakat kalau masa depan itu menakutkan dan sangat buruk bagi manusia. Jika kita membuat perangkat itu untuk mengendalikan semuanya, pada akhirnya mereka akan berpikir lebih cepat daripada kita dan mengambil alih posisi manusia yang lambat untuk menjalankan perusahaan dengan lebih efisien," ucap Woz yang sudah lama pensiun dari Apple itu.

"Akankah kita yang menjadi penguasa? Akankah kita yang malah menjadi peliharaan? Atau malah menjadi semacam semut yang diinjak-injak? Saya tak tahu soal itu," paparnya.

Sebelumnya, CEO Tesla Elon Musk dan ilmuwan ternama Stephen Hawking menyuarakan kecemasan serupa. Hawking malah menilai robot bisa saja membuat umat manusia musnah.

"Perkembangan kecerdasan buatan secara penuh bisa berarti akhir dari ras manusia," kata Stephen belum lama ini.

Hawking menyatakan bentuk awal dari kecerdasan buatan yang dikembangkan sejauh ini memang terbukti sangat bermanfaat. Akan tetapi dia cemas terhadap konsekuensi jika kecerdasan buatan itu bisa melebihi kemampuan manusia.

"Mereka akan berkembang sendiri dan mendesain ulang dirinya sendiri. Manusia, yang terbatas karena evolusi biologis yang lambat, tidak bisa menandinginya dan akan tergantikan," tambah Hawking.

(fyk/fyk)

00.37 | 0 komentar | Read More

Dorong Perdagangan RI-Belanda, Ini Masukan Dari Importir

Leiden -Produk-produk makanan dari Indonesia mempunyai pasar yang baik di Belanda dan negara-negara sekitarnya seperti Belgia dan Jerman. Sayangnya masih ada kendala yang perlu diatasi segera.

Demikian mengemuka dalam pembicaraan antara Kuasa Usaha Ad-interim (KUAI) KBRI Den Haag Ibnu Wahyutomo dengan Ryk Verhoog, direktur sebuah perusahaan pengimpor makanan dari Indonesia di kantor perusahaan itu, Leiden (27 Maret 2015).

Pada kunjungannya itu, KUAI mengulurkan tangan untuk membantu sekiranya perusahaan tersebut mengalami masalah. Hal ini dilakukan untuk terus mendorong masuknya berbagai produk dari Indonesia ke Belanda.

“KBRI Den Haag terus mendorong masuknya produk-produk Indonesia ke Belanda. Oleh karena itu KBRI proaktif melakukan pendekatan ke berbagai perusahaan importir produk dari Indonesia, termasuk produk makanan," ujar KUAI.

Direktur Ryk Verhoog pada kesempatan itu menyampaikan kendala yang dihadapinya dalam upaya meningkatkan perdagangan dengan perusahaan mitra di Indonesia.

"Ada perbedaan budaya dalam berdagang, juga komunikasi kurang lancar dengan beberapa perusahaan makanan yang dihubungi dan kurs mata uang yang tidak stabil juga menjadi kendala," papar Verhoog.

Padahal menurut Verhoog potensi peningkatan volume dagang tidak kecil. Jumlah transaksi perusahaannya saja khusus untuk impor dari Indonesia mencapai 5 juta Euro per tahun.Next



(es/es)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

00.36 | 0 komentar | Read More

Yahoo Indonesia


Brain drain as young Greenlanders leave for Denmark


As hopes fade for a commodities boom in Greenland there is growing concern that an exodus of young people could cripple the economy of a territory already facing an uncertain outlook. "People come down here to study and then they become so rooted that it's difficult to go back again," said Angunguak Egede, a 28-year-old Greenlander working as an office clerk for the Copenhagen municipality. Together with a group of friends, Egede left home in 2004 for Denmark, Greenland's former colonial master and some 4,000 kilometres (2,500 miles) away, because "it was just the thing to do". Danish cities offered a "fast-paced" lifestyle many young Greenlanders have only seen on the Internet, and seemingly endless options for recreational activities compared to home: The remote territory's first public swimming pool opened in 2003, five years after Coca Cola became available.


00.09 | 0 komentar | Read More

Kebakaran Rumah di Tangerang, 5 Unit Damkar Diterjunkan




Minggu, 29/03/2015 23:25 WIB





Mulya Nurbilkis - detikNews




Jakarta - Sebuah rumah di Jl Taman Makam Pahlawam Taruna,Tangerang, Jawa Barat, mengalami kebakaran tengah malam ini. Lima unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.

"Kebakarannya 1 rumah di perumahan padat penduduk," kata petugas Damkar Kota Tangerang Hairul saat dihubungi detikcom, Minggu (29/3/2015).

Informasi kebakaran diterima pihak pemadam sekitar pukul 22.45 WIB. Lima unit mobil damkar langsung diterjunkan untuk memadamkan kobaran si jago merah.

"Saat ini masih proses pemadaman," ucap Hairul.

Ditambahkan Hairul, hingga kini petugas masih berupaya agar api tak melalap permukiman lainnya di sekitar rumah tersebut. Penyebab kebakaran sendiri belum diketahui.


(bil/bar)



















Sponsored Link






Redaksi: redaksi[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com


00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger