Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

MU Siap Gandakan Gaji Fabregas Jadi Rp 3 Miliar Per Pekan

Written By Emdua on Senin, 22 Juli 2013 | 00.43

KOMPAS.com - Manchester United terus berusaha menggoyahkan pendirian Cesc Fabregas agar mau meninggalkan Barcelona dan pindah ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas ini. Dikabarkan bahwa Setan Merah siap menggandakan gaji gelandang serang asal Spanyol itu supaya bersedia meninggalkan Camp Nou.

Seperti dikutip dari Football Espana, Minggu (21/7/2013), The Mirror mengklaim bahwa juara Premier League tersebut tengah berupaya mendapatkan tanda tangan mantan pemain Arsenal itu. Salah satu "jurus" yang dipakai adalah dengan menawarkan gaji 200.000 poundsterling (sekitar Rp 3,078 miliar) per pekan.

Sehari sebelumnya, tim besutan David Moyes ini telah menaikkan nilai tawaran mereka untuk membeli Fabregas menjadi 33 juta euro (sekitar Rp 437,013 miliar). Akan tetapi, belum ada kepastian mengenai sikap Barca, apakah menerima atau tidak, karena juara La Liga tersebut telah menyatakan takkan menjual Fabregas.

Barca saat ini belum memiliki pelatih, menyusul keputusan Tito Vilanova mengundurkan diri karena ingin fokus dalam penyembuhan penyakit kanker yang dideritanya. Imbas dari situasi tersebut, masa depan Fabregas pun belum ada kepastian, hingga Barca menunjuk pelatih baru.

00.43 | 0 komentar | Read More

Lewat Lagu,Tangga Ingatkan Makna Bendera Indonesia


TEMPO.CO, Jakarta -Tangga akan segera merilis video klip single keempat mereka berjudul Satu Bendera. Lagu tersebut diambil dari album keempat mereka yang berjudul Utuh.


"Video klip ini konsepnya bareng-bareng, melibatkan komunitas gitu. Kerjasama ngumpulin footage dari Indonesia bagian barat sampai timur," kata Kamga, salah satu personel Tangga ketika ditemui dalam pembuatan video klip Satu Bendera di kawasan Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu 20 Juli 2013.


Video klip ini mengangkat kegiatan yang menggambambarkan lambang merah putih dari kalangan sosial apapun. Bukan ke cinta negaranya saja, namun menurut para personel Tangga, kadang kita lupa tentang lambang merah putih, dan lebih inget hal lain.


"Awareness sama bendera sendiri sudah parah, di luar orang bisa bangga dengan bendera lain, pakai tas dengan gambar bendera Amerika, Inggris. Karena itu kita mau bikin orang aware sama bendera sendiri," kata Kamga menjelaskan.


Sebenarnya,lagu Satu Bendera ini sudah ada sejak Desember 2012 lalu. Namun, mereka merasa momennya selama empat bulan ke depan sangat cocok untuk lagu ini. Karena itu mereka ingin lagu serta video klipnya segera dirilis.


"Empat bulan ke depan kan cukup nasionalis, ada 17 Agustus, Hari Pahlawan, Sumpah Pemuda, pas momennya cocok saja," tambah Kamga.


Selain mengangkat footage dari seluruh bagian Indonesia, di video klip ini, Tangga juga akan tampil fashionable sekaligus artistik. Digarap oleh Upi sebagai sutradara, di videoklip nanti akan menggunakan video mapping juga.


"Nanti ada bagian pas kita pakai baju putih, belakang kita juga tembok putih, terus ditembak dengan gambar jadi nyatu di badan kita," kata Tata menambahkan.


Selain berharap lagu ini dapat diterima, tentunya Tangga juga berharap lagu ini dapat mengingatkan kembali tentang makna merah putih sebagai warna bendera Indonesia.


"Kita harus aware sama bendera sendiri," tutup mereka .


NANDA HADIYANTI


Libur Lebaran, Ivan Gunawan Siapkan Show Tunggal


Lusi Rachmawati Rilis Single Anyar


Si Cantik Anggita Sari Menunggu Vonis Suami


Idang Rasjidi Totalitas Bermusik


00.11 | 0 komentar | Read More

30 Imigran Gelap Asal Timur Tengah Kembali Diamankan di Garut




Minggu, 21/07/2013 23:28 WIB





Mansyur Hidayat - detikNews




Garut - Setelah Polres Garut berhasil menggalkan 84 orang Imigran gelap asal Timur Tengah, Sabtu pagi kemarin, Minggu (21/7/2013) malam ini sekitar pukul 21.15 WIB, Batalion Infanteri 303 SSM, kembali mengamankan 30 orang Imigran gelap asal Timur Tengah.

Para imigran itu rencananya akan melakukan penyebrangan ke negara Australia melalui pantai Rancabuaya Garut, dikawasan Batalion Infanteri 303 SSM, Cikajang Garut Jawa Barat.

Komandan Infanteri 303 SSM, Letkol Inf. Yarnedi mengatakan bahwa ke 30 orang Imigran gelap tersebut diantaranya 21 orang laki-laki dewasa, 4 orang anak-anak berjenis kelamin laki-laki dan 5 orang perempuan. Seluruh Imigran tersebut diangkut dengan mempergunakan 3 buah mobil mini bus.

"Sekarang ke 30 orang Imigran gelap asal Timur Tengah masih berada di depan markas Batalion Infanteri 303 SSM, menunggu kedatangan aparat kepolisian, " ujarnya, Minggu (21/7/2013) malam saat dihubungi wartawan.

Awal penangkapan ke 30 orang Imigran gelap tersebut adanya laporan dari aparat kepolisian Polres Garut, bahwa ada pemberangkatan imigran gelap asal Timur Tengah Menuju kawasan pantai Garut selatan, sehingga beberapa orang prajurit terus melakukan pemantauan setiap mobil yang mengarah ke Pantai Garut selatan.

"Atas dasar informasi itu kami, langsung melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mencurigakan, kebetulan jalur yang dipergunakan para Imigran tersebut persis didepan markas kami," ungkap Yarnedi.

Lanjut Yarnedi, selain 30 orang Imigran yang diamankan, pihaknya juga berhasil mengamankan 3 orang sopir yang membawa para Imigran tersebut.

"Seluruhnya akan kami serahkan kepada pihak Polres Garut, untuk kemudian diserahkan kepada pihak Keimigrasian," pungkasnya.

(rvk/rvk)









Sponsored Link




00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger