Jakarta - Pencarian AirAsia QZ8501 telah sampai pada hari ke-15. Setelah mengangkat bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501 pada Sabtu (10/1/2015) kemarin, hari ini, pencarian difokuskan pada kotam hitam. Berikut perkembangan pencarian AirAsia QZ8501 hari ini.
Informasi terakhir, sudah ada 3 kapal menerima sinyal 'ping' dari kotak hitam. Suara sinyal 'ping' ini akan segera ditindaklanjuti para penyelam yang akan terjun ke laut.
Jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang ditemukan menurut Basarnas hingga Minggu (11/1/2015) masih 48 jenazah. Sedangkan yang sudah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri adalah 32 jenazah.
Berikut rangkuman operasi SAR AirAsia QZ8501 pada Minggu (11/1/2015) ini:
Pukul 22.24 WIB
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo menegaskan pada pencarian hari kelima belas ini kembali tidak menemukan jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Terkait kabar penemuan black box, Soelistyo juga belum berani memastikan.
Sementara itu, Menhub Ignasius Jonan, mengatakan, lokasi ditemukannya black box berada di 30-32 meter bawah laut. Jonan menuturkan, berdasarkan laporan yang diterimanya, black box berada pada himpitan serpihan badan pesawat AirAsia.
Pukul 22.04 WIB
Sejumlah tim investigator dari Airbus melihat kondisi ekor pesawat AirAsia QZ8501. Para tim dari Airbus melakukan penyelidikan di Pelabuhan Utar, Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Pukul 20.01 WIB
Ekor pesawat AirAsia QZ8501 akhirnya berhasil diangkat dari Kapal Crest Onyx. Saat ini tim gabungan masih berusaha meletakan ekor di truk bak terbuka yang standby di dermaga Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kotawaringin Barat.
Pukul 19.39 WIB
Tim Penyelamat Rusia rampung melakukan misi evakuasi korban kecelakaan AirAsia QZ8501 yang jatuh 28 Desember 2014 lalu. Tim penyelamat Rusia mengaku puas bisa bekerjasama dengan Indonesia dalam evakuasi kecelakaan.
Pukul 19.27 WIB
Pengangkatan ekor Pesawat AirAsia QZ8501 dari Kapal Crest Onyx yang telah tiba di Pelabuhan Panglima Utar Kumai belum juga dilakukan. Bagian pesawat yang berhasil diangkat oleh tim SAR dari TNI AL itu rencananya akan disimpan di gudang Pelabuhan.
Pukul 19.26 WIB
Akhirnya, tim penyelam KN Jadayat menemukan kotak hitam. Namun kotak hitam itu terhimpit serpihan pesawat sehingga agak sulit diangkat.
Pukul 18.44 WIB
Walau sejumlah kemajuan terkait SAR Pesawat AirAsia QZ850 sudah didapat, bantuan dari negara tetangga tetap berdatangan. Kapal milik Tiongkok pun baru saja tiba di area penemuan pesawat dan mengklaim mampu melakukan evakuasi terhadap black box yang masih dicari-cari.
Pukul 18.09 WIB
Beberapa kapal mendeteksi sinyal 'ping' diduga kuat dari kotak hitam AirAsia QZ8501. Para penyelam diterjunkan untuk mencari dan mengangkat objek itu. Hasilnya, masih nihil.
Pukul 17.26 WIB
Ekor pesawat AirAsia QZ8501 yang dibawa kapal Crest Onyx telah merapat ke dermaga Pelabuhan Kumai, Kalimantan Tengah. Ekor pesawat itu memancing warga yang ingin tahu penampakannya.
Pukul 16.12 WIB
Kapal Baruna Jaya dan beberapa kapal menerima sinyal Ping dari dasar laut tak jauh dari lokasi di temukannya ekor pesawat AirAsia QZ 8501. Menko Maritim meyakini sinyal itu berasal dari black box pesawat AirAsia QZ 8501.
"Itu tepat. Ini dikirim dari blackboxnya. Insya Allah prediksi lokasi yang ada benar," kata Menko Maritim Indroyono Susilo dalam jumpa pers di kantor BPPT Jl MH Thamrin, Jakpus, Minggu (11/1/2015).
Pukul 16.02 WIB
Pengungkapan identitas pasutri warga Korea Selatan dengan nama Kyung Hwa Lee (34) dan Seongbeom Park (37), merupakan pengungkapan pertama bagi tim DVI dalam menangani korban warga asing penumpang AirAsia.
"Sementara keluarga meminta jika jenazah keluarganya dititipkan di cold storage sampai menunggu keputusan keluarga, kapan akan dikirim dan lainya. Ada permintan dari keluarga sampai bayinya ditemukan juga," kata Kabid Dokkes RS Bhayangkara Polda Jatim, dr Budiyono dalam jumpa pers di media center Polda Jatim, Jl A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/1/2015).
Pukul 15.31 WIB
Tiga jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 berhasil diidentifikasi. Ketiga jenazah itu terdata dengan nomor B037, B047 dan B048.
"B047 bernama Kyung Hwa Lee, perempuan umur 34 warga Korea Selatan. Dan B048 teridentifikasi sesuai atas nama Seongbeom Park, umur 37, laki-laki, warga Korea Selatan. Mereka adalah pasangan suami istri," tegas Kabid Dokkes RS Bhayangkara Polda Jatim, dr Budiyono dalam jumpa pers di media center Polda Jatim, Jl A Yani, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/1/2015).
Pukul 15.06 WIB
Kapal Baruna Jaya milik BPPT menerima sinyal ping yang diduga kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh pada 28 Desember 2014 lalu. Selain itu, sinyal sonar kapal juga menangkap adanya bongkahan berukuran besar di sekitar lokasi tersebut.
Pukul 14.46 WIB
2 Sinyal ping ditangkap 3 kapal survei dari 2 lokasi yang berbeda di Laut Jawa dekat Selat Karimata, Kalteng. Keduanya berjarak sangat dekat yakni sekitar 20 meter. Jarak yang dekat membawa angin segar bahwa itu dua sinyal itu dari dua black box milik pesawat AirAsia yang jatuh.
Pukul 14.18 WIB
Saat ini kapal riset Baruna Jaya I (BPPT), kapal survei Java Imperia (OWSI) dan KN Trisula (KPLP Hubla) sedang berada di lokasi tempat diterimanya sinyal ping diduga dari kotam hitam. Ada 2 sinyal 'ping' diterima dengan jarak keduanya sekitar 20 meter.
Pukul 14.08 WIB
Sinyal black box pesawat AirAsia QZ8501 tertangkap oleh 3 kapal tak jauh dari letak penemuan ekor pesawat. Basarnas memprediksi keberadaan black box berada di dekat dengan main body pesawat yang jatuh di sekitar Selat Karimata Laut Jawa.
Pukul 11.34 WIB
Hari ini 3 serpihan pesawat AirAsia QZ8501 diantarkan ke Posko Gabungan di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Serpihan-serpihan tersebut diantar oleh Kapal Trisula lewat Pelabuhan Panglima Umar Kumai.
Pukul 10.34 WIB
Lantunan doa misa kematian terdengar hikmat mengiringi penghormatan terakhir tiga jenazah korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501, Minggu (11/1/2015).
Ketiga jenazah yang disemayamkan di Adi Jasa ruang VIP A Surabaya itu adalah keluarga dari Chiara Natasia (15), yaitu Indahju Liangsih (ibu, 48), Nico Giovanni (kakak, 18), dan Justin Giovanni (adik, 10). Dengan terungkapnya tiga identitas keluarga Chiara itu, kini tinggal Heru Mantotanus (ayah) yang belum ditemukan keberadaannya.
Pukul 10.15 WIB
3 Kapal di area pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501 mendeteksi adanya sinyal ping dari sumber yang sama. Diduga kuat sinyal tersebut berasal dari black box. Ini yang membuat Tim SAR yakin bahwa sinyal itu dari kotak hitam.
Pukul 09.51 WIB
Tim SAR yang dikomandoi Basarnas diduga kuat menemukan lokasi black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501. Tim penyelam saat ini telah merapat ke lokasi penemuan untuk mengambil benda penting tersebut.
Pukul 09.24 WIB
Setelah berhasil mengangkat bagian ekor pesawat AirAsia QZ8501, tim SAR gabungan kini berhasil mendeteksi keberadaan black box. Sinyal black box terdengar 3 kapal tidak jauh dari ekor pesawat.
Pukul 09.18 WIB
Tim SAR yang dikomandoi Basarnas hari ini kembali melakukan pencarian black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501. Pencarian akan dikonsentrasikan untuk mencari sumber sinyal ping yang terdengar dari KN Jadayat.
Pukul 07.45 WIB
Proses pencarian black box dan evakuasi korban serta badan pesawat AirAsia QZ8501 masih dilanjutkan pada hari ini. BMKG Pangkalan Bun memprakirakan cuaca pada pagi hari ini kondusif dan relatif cerah.
Pukul 04.20 WIB
Tim SAR yang dikomandoi Basarnas kini tengah mencari keberadaan black box atau kotak hitam pesawat AirAsia QZ8501. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi berkata, akan sulit dicari jika kotak hitam tersebut tertimbun lumpur.
(nwk/nwk)Ikuti perkembangan detik demi detik upaya pencarian AirAsia QZ8501 disini.