Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

---

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis	: Okky Herman Dilaga
Editor	: Okky Herman Dilaga

00.43 | 0 komentar | Read More

Garap iWatch, Petinggi Tag Heuer Bergeser ke Apple

Jakarta - Apple semakin melengkapi timnya yang sedang menggarap iWatch. Kini giliran petinggi produsen jam tangan Tag Heuer yang turut bergabung. Kepastian ini pun menyiratkan peluncuran iWatch yang disebut tak lama lagi.

Belum jelas jabatan apa yang akan ditempati oleh Patrick Pruniaux yang sebelumnya menjabat sebagai VP Sales Tag Heuer.

Namun spekulasi yang beredar menyebut Pruniaux akan menempati posisi serupa yang berkaitan dengan penjualan dan pemasaran, bergabung dengan Phill Schiller yang menjabat sebagai Senior VP Worldwide Marketing Apple, dan Paul Deneve, mantan CEO Yves St. Laurent yang juga mengusuri hal yang sama.

Hal inilah yang langsung mengarahkan dugaan ke peluncuran iWatch yang diprediksi tak lama lagi. Musim gugur di Amerika Serikat yang terjadi di sekitar bulan September hingga November disebut-sebut sebagai waktu peluncurannya.

Seperti dilansir IBTimes, Minggu (6/7/2014), kabarnya iWatch akan memiliki 2 varian ukuran yang mana kedua-duanya dibekali 10 sensor di dalamnya. Kemungkinan beberapa sensor di antaranya terkait dengan fitur kesehatan yang akan dimilikinya.

(yud/yud)

00.37 | 0 komentar | Read More

Menemukan Produk Kadaluwarsa? Ini yang Harus Dilakukan Konsumen

Jakarta -Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) terus berupaya mencegah peredaran produk-produk kadaluwarsa di pasar, terutama pada bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran. Pengalaman tahun-tahun sebelumnya produk kadaluwarsa kerap ditemukan di pasar jelang Lebaran.

Wakil Sekretaris Jenderal Aprindo Satria Hamid mengungkapkan jika ada konsumen yang menemukan produk-produk kadaluwarsa di toko ritel modern, maka konsumen harus segera menyampaikannya kepada pihak peritel.

"Jika menemukan produk kadaluwarsa cukup menginformasikannya di customer service,” kata Satria kepada detikFinance, Minggu (6/7/2014).

Satria menjelaskan, pelaporan bisa dilakukan di customer service masing-masing toko ditemukannya produk-produk kadaluwarsa. Sebaiknya konsumen melaporkannya saat masih di dalam toko.

"Antisipasinya kami terus melakukan kontrol checking di internal, di lapangan oleh internal operasional, manajemen operasional toko, tidak hanya sebelum toko buka bahkan kami perketat sewaktu shift pagi dan sore,” katanya.

Bagi konsumen yang menemukan prouk-produk kadaluwarsa di toko modern, maka bisa mendapatkan 1 produk gratis sejenis, asalkan belum dibawa pulang ke rumah.

Hal ini dilakukan agar masyarakat peduli terhadap peredaran produk-produk kadaluwarsa sehingga tidak berdampak buruk terhadap konsumen.

“Peritel anggota kami selalu menjunjung dan memperhatikan kepentingan konsumen dan menjadi role model, contoh langsung terlibat dalam mengedukasi konsumen cerdas seperti tetap mengupayakan jika konsumen menemukan produk kadaluwarsa dapat produk gratis sejenis, tapi itu satu hal, ada yang lebih penting lagi bahwa kami menjamin tidak ada produk kadaluwarsa di angota kami,” kata Satria.

(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!

00.36 | 0 komentar | Read More

Ini yang Bikin Yuni Shara 'Kepincut' Jokowi

Lewati untuk mencari.

• Pengguna Baru? Daftar


• Sign In


• Bantuan

Dapatkan aplikasi Yahoo Mail baru

• Mail
  
  
  
  • Yahoo
  
  

Cari

• Awal


• Nasional
  
  
  

  • Politik
  
  
  • Kriminal
  
  
  • Hukum
  
  
  • Nusantara
  
  
  • Kotakita
  
  
  
  


• Internasional


• Bisnis
  
  
  

  • Kiat Keuangan
  
  
  
  


• Olahraga


• Teknologi
  
  
  

  • Yang Canggih
  
  
  • Technostorm
  
  
  • Tekno60
  
  
  
  


• Blog
  
  
  

  • Jagat Pintar
  
  
  • Newsroom Blog
  
  
  
  


• Travel
  
  
  

  • Dalam negeri
  
  
  • Luar negeri
  
  
  • Berita wisata
  
  
  • Kiat
  
  
  • Galeri
  
  
  • Selalu Lebih Seru
  
  
  
  


• Gaya Hidup
  
  
  

  • Rumah
  
  
  • Sahabat Bumi
  
  
  
  


• Otomotif


• Jentik Ungu

• Video


• Foto


• Arsip


• Terpopuler


• Bilik Suara


• Semarak Ramadan

00.10 | 0 komentar | Read More

Hiii...! Ada 'Pocong' dan 'Sundel Bolong' Berkeliaran di Kota Tua

Minggu, 06/07/2014 19:44 WIB

Herianto Batubara - detikNews

Jakarta - Pemandangan menyeramkan terlihat di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat malam ini. Ada pocong, Sundel Bolong dan nenek sihir berkeliaran di sana.

Detikcom menyambangi Kota Tua, Minggu, (6/7/2014) pukul 18.30 WIB. Saat itu suasana di tempat tersebut cukup ramai dikunjungi masyarakat. Puluhan wisatawan manca negara juga terlihat di sana.

Tapi, ada pemandangan menyeramkan di Kota Tua. Di depan Museum Fatahillah terlihat pocong, sundel bolong, dan juga nenek sihir. Anehnya, masyarakat tidak takut dan malah mengajak hantu-hantu itu berfoto bersama.

Seorang pengunjung Kota Tua terlihat berfoto bersama Sundel Bolong bernama Suketi. Perempuan itu awalnya nampak ketakutan. Namun setelah beberapa saat, ia memberanikan diri berpose bersama sang hantu.

Pocong, sundel bolong dan nenek sihir di Kota Tua tersebut rupanya palsu. Mereka merupakan manusia yang berdandan menyeramkan untuk mencari nafkah di sana.

Kata pria sang sundel bolong Suketi yang tidak mau disebut namanya, masyarakat bisa mengajak mereka berfoto bersama. Bayarnya cukup seikhlasnya dengan memasukkan uang ke dalam kotak yang disediakan di depan mereka.

Bagaimana, Anda tertarik dan punya cukup nyali berpose bersama hantu-hantu di Kota Tua?

(bar/mpr)

00.07 | 0 komentar | Read More