Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Tolak Kontrak Setahun, Cole Mengarah ke PSG

Written By Emdua on Senin, 12 November 2012 | 00.43


LONDON, KOMPAS.com - Bek sayap Chelsea, Ashley Cole, telah menolak perpanjangan kontrak setahun. Ia pun semakin mengarah ke Paris Saint-Germain (PSG).

Sejauh ini, tak hanya PSG yang tertarik kepadanya. Manchester United (MU) juga menginginkannya. Namun, ibu pemain berumur 31 tahun itu, Sue Cole, mengisyaratkan bahwa anaknya akan meninggalkan Inggris.

Kepada rekannya lewat jejaring sosial Facebook, Sue Cole mengatakan, "Tampaknya ia akan pergi ke suatu tempat, tapi lebih enak didengar daripada pembicaraan soal kepindahannya ke MU. Tak terlalu jauh dan masih di Euro."

Sue Cole juga memosting kabar bahwa Manajer PSG, Carlo Ancelotti, sudah melakukan kontak. Cole sangat dekat dengan Ancelottiyang pernah melatih Chelsea. Di era kepelatihan Ancelotti, Cole ikut membawa Chelsea menjuadai Premier League dan Piala FA 2010.



00.43 | 0 komentar | Read More

Apple Bayar Rp 200 Miliar untuk Desain Jam Swiss



San Fransisco, AS - Jam berkualitas buatan Swiss memang tidak murah. Tanya saja Apple kalau tak percaya. Untuk dapat lisensi desain jam dari stasiun kereta api Swiss saja Apple harus membayar USD 21 juta atau sekitar Rp 200 miliar.

Dalam laporan AFP yang dikutip detikINET dari Cnet, Minggu (11/11/2012), Apple setuju untuk membayar lisensi pada Schweizerische Bundesbahnen (SBB), operator kereta api federal Swiss yang memiliki hak atas desain jam tersebut.

Seperti diketahui, desain yang digunakan di semua stasiun kereta api Swiss ini ada dalam update iOS 6. Adalah Hans Hilfiker, yang menciptakan desain khas tersebut pada 1944.

Desain sederhana ini lantas menjadi simbol atau ikon nasional Swiss setelah mendapatkan penghargaan dari Museum of Modern Art di New York dan London Design Museum. Jam ini juga dilisensikan Mondaine, perusahaan jam tangan Swiss.

Sebelumnya, Patricia Claivaz selaku juru bicara SBB telah mengatakan pihaknya tidak berniat meminta uang atas pelanggaran hak cipta yang dilakukan Apple. SBB malah merasa bangga desain mereka dicontek Apple.

"Kami justru bangga mengetahui merek sebesar Apple menggunakan desain kami," ujarnya kala itu.

Namun setelah kasus ini mencuat, Apple akhirnya mau mengeluarkan biaya untuk membayar lisensi. Kesepakatan yang terjadi antara keduanya sebulan lalu itu sempat dirahasiakan sebelum akhirnya bocor juga dalam sebuah makalah dari Swiss.

( rou / rou )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.37 | 0 komentar | Read More

PLN Beri Layanan Via Media Sosial Agar Tambah 'Mesra' Dengan Pelanggan

Jakarta - Kini, PT PLN (persero) menggunakan media sosial Facebook dan Twitter untuk melayani dan menambah 'kemesraan' dengan para pelanggan. Hal ini dalam rangka mengembangkan layanan kepada para pelanggan.

"Biar tambah mesra dan setia terhadap pelayanan PLN," ujar Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji di Palembang Trade Center (PTC), Minggu (11/11/2012).

Setelah melayani melalui pesawat telepon, PLN akan merambah media sosial seperti Facebook dan Twitter. Hal ini untuk merevolusi layanan 123.

"Untuk anak muda yang gemar FB an dan twitter-an bisa gunakan layanan 123 melalui kedua media itu," tuturnya.

Untuk facebook cukup mengetik PLN123 dan twitter @PLN123 maka akan secara langsung terkoneksi dengan layanan 123 PLN. Saat ini, menurut Nur, ada 42 juta pelanggan listrik dari 48,7 juta total secara keseluruhan pelanggan listrik yang dapat mengakses layanan 123.

"Untuk telepon kena tarif lokal. Ada 42 juta pelanggan yang sudah bisa akses layanan ini. Jadi ga usah datang ke kantor PLN. Ini adalah bentuk pelayanan PLN yang berhasil di Jawa dan Bali. Layanan seperti pasang listrik, tambah daya dan pasang sementara silahkan hubungi kami 24 jam 7 hari seminggu," jelasnya.

Nur menambahkan pada tanggal 12/12/12, dirinya menargetkan keseluruhan pelanggan PLN dapat terkoneksi dengan layanan 123 ini. Dia menjelaskan melalui penggunaan teknologi load balancing terhadap jumlah telepon yang masuk ke seluruh site PLN 123, maka site CC PLN yang berjumlah tujuh unit juga dapat melayani seluruh pelanggan PLN dan masyarakat Indonesia dimana saja berada. Ketujuh unit CC PLN 123 tersebar di tujuh kota yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan dan Palembang.

Layanan yang diberikan PLN 123 tidak hanya pengaduan ganguan listrik dan keluhan pelanggan, namun selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, masyarakat dapat melakukan transaksi layanan PLN, antara lain penyambungan baru, perubahan daya, penyambungan sementara dan juga migrasi bagi pelanggan PLN yang masih menggunakan listrik konvensional (paska bayar) menjadi produk unggulan PLN yaitu Listrik Pintar (listrik prabayar).

"12/12/12, sebuah tanggal menarik dan target kita adalah terkoneksinya layanan 123 untuk semua pelanggan PLN. Itu tanggal antik dan cantik dan itu target kita," tandasnya.

(wij/nia)

00.36 | 0 komentar | Read More

Lima Peraturan Aneh di Dunia


TEMPO.CO, Jakarta-Apakah Anda ingat peribahasa, di mana kaki berpijak, di situ langit dijunjung? Perumpamaan kuno ini berarti: tiap orang harus menghormati adat, budaya, dan hukum daerah yang tengah ia kunjungi.


Bagi Anda yang kerap bepergian, ada baiknya jangan lupa akan ungkapan ini. Kalau tidak, salah-salah Anda bisa terjerat masalah hukum di tanah orang. Nah, agar tidak salah bertindak, berikut lima peraturan aneh di seantero dunia yang perlu Anda ingat.


1. Dilarang meninggal


Kota Longyearbyen, berlokasi di Kutub Utara. Permukiman mini ini hanya dihuni 1.500 orang. Mereka tinggal di deretan rumah kayu yang berlokasi pada lembah gunung. Meski minim penduduk, kota ini beraktivitas normal. Mereka memiliki penambangan, peternakan, sekolah, gereja, pengadilan, penjara, serta pertokoan.


Tapi satu yang tak ada di sini: kuburan. Sebetulnya Longyearbyen memiliki kompleks makam tua. Namun sejak 70 tahun lalu, pemerintah melarang penduduk atau pengunjung kotanya meninggal. "Bisa-bisa Anda malah ditangkap polisi saat mati," tulis situs berita Telegraph.


Mengapa mereka melarang orang mati? Kata situs BBC News, mayat di Longyearbyen tidak bisa membusuk. meski mayat itu telah dikubur bertahun-tahun, jasadnya bakal tetap utuh. Karena itu, BBC News menyarankan pengunjung Longyearbyen segera terbang ke bagian lain Nowergia, bila dia sakit.


"Kalau-kalau meninggal, Anda bisa dikubur secara layak, tak seperti di Longyearbyean."


2. Dilarang gemuk


Dalam daftar negara berpenduduk obesitas, Jepang berhasil menurunkan peringkatnya. Ketimbang Amerika Serikat yang memiliki penduduk obesitas sebanyak 35 persen, Negeri Sakura ini telah menekan jumlahnya sebanyak lima persen. Meski begitu, pemerintah Jepang tak lantas lembek pada warganya. Bahkan mereka mengeluarkan kebijakan ketat.


Isinya: sejak 2009, tiap warga Jepang diwajibkan memiliki lingkar pinggang maksimal sekitar 80 sentimeter bagi lelaki di atas usia 40 tahun, dan 90 sentimeter untuk perempuan pada umur yang sama. "Ukuran pinggang lebih dari angka itu, maka mereka bakal dikenakan sanksi," tulis Telegraph.


3. Dilarang menyetir tanpa kemeja


Dari banyak negara, Thailand merupakan tempat yang paling banyak larangan aneh. Pertama, Negeri Gajah itu melarang siapa saja bepergian tanpa mengenakan pakaian dalam. Jadi jangan harap kala berlibur di sana, Anda bisa keliling kota hanya mengenakan kaos tanpa kutang di bagian dalam.


Kedua, sebelum mengendarai mobil ada baiknya Anda memastikan bila sudah memakai kemeja. Ya itulah peraturannya. Pakai kemeja, baru boleh menyetir. Tidak peduli celana model apa yang Anda kenakan pada saat itu.


Ketiga, jangan pernah meludah di jalanan. Kalau coba-coba menyemburkan air liur, Anda harus siap-siap terima resikonya. Denda sebesar $ 2.000 Bath atau sekira Rp 620 ribu.


Terakhir, janganlah berbicara jelek soal Raja Thailand. Bagi warga Thailand, raja mereka adalah orang suci dan sangat dihormati. Orang yang menghinanya bakal dibui selama 15 tahun.


4. Dilarang menyiram kloset di malam hari


Keinginan buang air kecil atau besar bukanlah sesuatu yang direncanakan. Tidak jarang kedua hal itu datang mendadak. Meski begitu, Anda harus benar-benar memperhatikan jarum jam pada saat melakukan aktivitas itu di Swiss.


Kenapa? Sebab di negeri itu, tiap orang yang tinggal di apartemen dilarang mengguyur klosetnya setelah pukul 22.00. Misalnya terpaksa buang air besar di jam 00.00, maka Anda harus membiarkan kloset kotor hingga pagi menjelang.


Menurut pemerintah, bunyi pembuangan air pada kloset bakal mengganggu tidur penghuni apartemen lainnya. Mereka anggap tindakan itu antisosial.


5. Dilarang berbaju loreng-loreng


Untuk sebagian lelaki, mengenakan celana atau jaket loreng terasa begitu maskulin. Meski mereka bukan tentara.


Tapi bila Anda berlibur ke Karibia, terutama Kota Trinidad dan Tobago, jangan harap bisa memboyong pakaian kamuflase itu. Sebab mengenakan baju loreng di Karibia, ilegal.


Kenapa dilarang? Rupanya pemerintah Karibia ingin mencegah adanya orang yang berusaha menipu pejabat pemerintah atau militer di sana. Dan bila kedapatan membawa atau mengenakan pakaian loreng, polisi bakal segera menangkap Anda.


CORNILA DESYANA


Berita lain:


Pulau Tidung Tawarkan Agro Wisata


Festival Reog Nasional Digelar di Ponorogo 


Garuda Buka 3 Rute Internasional Baru Tahun Depan


Sail Komodo, NTT Rekrut 420 Pemandu


Malioboro Didorong Jadi Kawasan Ramah Pejalan Kaki  


00.09 | 0 komentar | Read More

FPAN: Pemberantasan Korupsi di Sektor Energi Perlu Ditingkatkan



Minggu, 11/11/2012 23:56 WIB




Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook







Jakarta - Ketua Fraksi PAN yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR, Tjatur Sapto Edy, menyoroti pemberantasan korupsi di sektor energi dan sumber daya mineral yang masih dirasa kurang 'greget'. Dia berharap penegak hukum terutama KPK juga fokus memberantas korupsi di sektor tersebut.

"Potensi tindak pidana korupsi di hulu dan hilir migas, serta transfer pricing di sektor pertambangan mineral, tidak banyak tersentuh oleh penegak hukum," kata Tjatur dalam rilis yang diterima, Minggu (11/11/2012).

Tjatur menyampaikan hal itu saat menjadi keynote speaker pada acara Indonesia Focus Conference di Michigan State University (MSU), East Lansing, Michigan, Amerika Serikat, 9-10 November 2012.

Acara yang diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (Permias), The Asian Society for International Relations and Public Affairs (ASIRPA) dan Asian Studies MSU ini dihadiri oleh pelajar dan masyarakat Indonesia di Amerika Serikat, para profesor serta akademisi pemerhati Indonesia. Acara dibuka oleh Konjen RI, Andriana Supandi.

Lebih jauh, Tjatur mengatakan, untuk mengungkap dan bisa menyentuh korupsi di sektor energi dan sumber daya mineral, perlu kerjasama antara penegak hukum. "Seharusnya ada roadmap pemberantasan korupsi bersama antara KPK, POLRI dan Kejaksaan dan ada yang berkonsentrasi mencegah serta menindak kebocoran di sektor ini, karena potensi kerugian negara di sektor ini sangat besar," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, dia menambahkan, pemerintah Indonesia perlu menata ulang soal kontrak-kontrak migas yang merugikan negara seperti Blok Tangguh dan Blok Cepu. Selain itu, Tjatur juga menyoroti royalti yang seharusnya diterima pemerintah Indonesia dari eksplorasi sumber daya alam yang dikelola oleh pihak lain.

"Soal pertambangan mineral, ada 5 hal yang harus dilakukan. Royalti bahan tambang minimum 10%, pertambangan strategis seperti emas harus 51% sahamnya dikuasai negara, keharusan membangun smelter di dalam negeri, pengembalian lahan konsesi yang tidak ditambang, serta penggunaan sumber daya lokal," ujar dia.

Tak hanya itu, Tjatur juga menyampaikan keharusan negara untuk berani beralih dari penggunaan energi yang mahal seperti minyak bumi, ke energi yang lebih murah dan ramah lingkungan seperti gas dan energi baru serta terbarukan. "Hal itu berguna untuk menjamin keamanan energi masa depan," pungkasnya.

(trq/ndu)







Tutup

 Share to Facebook:


You are redirected to Facebook







loadingSending your message




Message has successfully sent













Sponsored Link




00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger