Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Emdua on Senin, 02 Desember 2013 | 00.43

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.43 | 0 komentar | Read More

Telkomsel 'Tanam' 3 Teknologi BTS Hijau di Kalimantan

Yogyakarta - Kondisi geografis dan keterbatasan pasokan listrik memaksa Telkomsel untuk mengimplementasikan tiga model teknologi BTS hijau di Pulau Kalimantan. Yakni berupa solar cell, microhydro serta fuel cell. .

"Untuk area IV Pamasuka (Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan), teknologi solar cell tersebar hampir merata di Kalimantan. Tapi teknologi microhydro hanya ada di Long Pahangai di Kabupaten Mahakam Ulu di Kalimantan Timur," kata GM ICT Network Telkomsel Regional Kalimantan Ardhiono Trilaksono kepada wartawan peserta Press Gathering Pamasuka di Yogyakarta.

Hadirnya BTS hijau itu menjadikan Telkomsel tetap dapat melayani sebagian besar masyarakat Kalimantan, terutama yang tinggal di daerah terpencil hingga perbatasan dengan negara tetangga, Malaysia.

"Kawasan perbatasan juga jarang dirambah operator lain karena biaya yang sangat tinggi. Tapi kami tidak hanya memikirkan nilai bisnis, melainkan bagaimana juga cara kami tetap melayani masyarakat," ujar Ardhiono.

Berbicara tentang realisasi pembangunan BTS sejak Januari hingga Oktober 2013, Telkomsel regional Kalimantan telah membangun 1.200 BTS yang terdiri dari 300 BTS 3G dan 900 BTS 2G.

"Sementara untuk regional Sulawesi, Maluku dan Papua juga telah membangun 1.650 BTS yang terdiri dari 650 BTS 3G dan 1.000 BTS 2G. Total keseluruhan yang kita bangun berjumlah 2.850 BTS," lanjutnya.

"Dari total sekitar 67 ribu BTS di seluruh Indonesia, 14.200 di antaranya ada di Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka). Kami akan genapkan menjadi 15.000 BTS hingga akhir tahun," tambah Ardiono.

Ia juga menjelaskan rencana pembangunan 3.276 BTS baru pada 2014 mendatang di area Pamasuka. Dimana Kalimantan mendapat jatah 1.000 BTS, Sulawesi 1.500 BTS serta sisanya berada di Papua dan Maluku.

"Tahun 2013 ini banyak hal yang membuat layanan kita terganggu. Tahun depan, bekerjasama dengan Telkom sebagai induk perusahaan, kita perkuat kabel bawah laut hingga kabel FO (fiber optik) di darat," terangnya.

"Bersama Telkom juga kita buat link-link baru sehingga kalau kalau terjadi gangguan, tidak sampai layanan kita di Pamasuka padam total. Sebab ketersediaan energi listrik di Indonesia Timur masih menjadi tantangan Telkomsel di masa mendatag," Ardiono menandaskan. (ash/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.37 | 0 komentar | Read More

Pemadaman Listrik Akibat Terbakarnya PLTU Suralaya Hanya Malam Ini

Jakarta -PT PLN (Persero) berjanji masalah terbakarnya PLTU Suralaya, Cilegon, Banten sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB hanya berdampak pada pemadaman listrik malam ini di beberapa titik di Jawa.

Selain itu, PLN menjamin pemadaman hanya maksimal 3 jam termasuk di beberapa titik di Jakarta.

"Pemadaman hanya terjadi sampai malam ini saja, tidak semua daerah di Jawa yang padam, hanya beberapa saja, itu kami bagi-bagi untuk mengurangi beban," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN, Bambang Dwiyanto dihubungi detikFinance, Minggu (1/12/2013).

Bambang mengatakan pemadaman listrik bergilir ini terjadi akibat salah satu pembangkit di PLTU Suralaya terbakar. "Hanya malam ini saja, maksimal per pelanggan mengalami pemadaman selama 3 jam," ungkapnya.

Bambang menduga penyebab kebakaran karena trafo yang rusak dan terbakar. Menurut Bambang, PLN sebelumnya sudah berencana mengganti trafo tersebut namun sebelum diganti sudah meledak.

Seperti diketahui satu unit pembangkit PLTU Suralaya kapasitas 400 megawatt (MW) trafo listriknya terbakar. Total kapasitas listrik PLTU Surayala mencapai 1.700 MW sempat tak beroperasi karena kebakaran tersebut.


(rrd/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.36 | 0 komentar | Read More

Slank Pernah Alami Gonta-ganti Personel










00.10 | 0 komentar | Read More

Kebakaran di PLTU Suralaya, PLN Jamin Tak Ada Pemadaman di Jawa-Bali




Minggu, 01/12/2013 23:46 WIB







Jakarta - Trafo di unit 4 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya, Cilegon terbakar sore tadi. Pasokan listrik ke sejumlah wilayah di Jawa dan Bali sempat terganggu. Namun PLN menjamin, tak ada pemadaman listrik akibat kebakaran ini.

"Mulai besok tidak ada rencana pemadaman karena kekurangan pasokan akibat trafo unit 4 PLTU Suralaya bisa dicover dengan cadangan yang ada di sistem kelistrikan Jawa-Bali," ujar Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (1/12/2013).

Bambang menjelaskan, kebakaran di PLTU Suralaya terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Kebakaran terjadi di trafo unit 4 PLTU dan memicu gangguan di unit 3, 6 serta 7. Sempat terjadi pemadaman sebentar, namun pukul 17.00 WIB sudah normal kembali.

Bambang mengatakan, PLN sebelumnya sempat merencanakan pemadaman bergilir pada malam ini karena pada pukul 18.00 WIB pasokan listrik ke sistem Jawa-Bali tidak cukup, sehingga terpaksa dilakukan pengurangan beban sekitar 500 mega watt (MW) yang disebar di wilayah Jawa.

"Beban puncak Jawa sekitar 21.000 MW. Pada jam 19.15 WIB akhirnya unit bisa beroperasi dan pada jam 20.48 WIB unit 6 beroperasi," tuturnya.

"PLN mohon maaf atas kekurangnyamanan ini dan mohon pengertian pelanggan. Trafo yang terbakar tersebut sudah berusia sekitar 30 tahun dan PLN sebenarnya juga sudah menyiapkan trafo penggantinya. Trafo akan segera diganti dengan yang baru," pungkas Bambang.

PLTU Suralaya terdiri dari 7 unit dengan total kapasitas 3.400 MW yang mensuplai sistem kelistrikan Jawa- Bali.


(rmd/rmd)





Sponsored Link




00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger