Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun

Written By Emdua on Senin, 10 Desember 2012 | 00.43


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.43 | 0 komentar | Read More

Sony Kembangkan Gamepad Hybrid untuk PlayStation



Jakarta - Banyak penggila game pasti sudah familiar dengan gamepad milik konsol Playstation. Gamepad yang telah eksis sejak kehadiran Playstation seri pertama tersebut memang telah menjadi ciri khas tersendiri bagi konsol besutan Sony tersebut.

Sayangnya kontroler Playstation yang telah mengimplementasikan sensor gerak, yakni Playstation Move, tidak begitu merasakan kepopuleran tersebut. Mungkin dikarenakan oleh banyaknya gamer yang lebih menyukai gamepad dengan model konvensional.

Melihat hal tersebut, baru-baru ini Sony mempublikasikan sebuah terobosan dalam dunia gamepad. Disebut terobosan baru karena Sony menggabungkan dua jenis kontroler dalam satu genggaman.

Kontroler hybrid yang disebut 'Hybrid Separable Motion Controller' tersebut nantinya akan berbentuk mirip dengan gamepad khas Playstation. Namun pada bagian atas gamepad tersebut terdapat dua buah orb (bulatan) seperti yang ada pada Playstation Move.

Uniknya, gamepad tersebut nantinya dapat dibelah menjadi dua. Jika dipisahkan, ia akan berfungsi layaknya kontroler sensor gerak Playstation Move yang saat ini ada.

Dikutip detikINET dari Megagames, Minggu (9/12/12), kontroler hybrid yang telah didaftarkan patennya oleh Sony sejak bulan mei 2011 ini nantinya juga dibekali dengan magnetometer, accelerometer, gyroscope, vibration motor dan speaker di dalamnya.

( fyk / fyk )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.37 | 0 komentar | Read More

Terindikasi Penyelewengan, Dahlan Awasi Proses Tender Proyek BUMN Tahun 2013

Bogor - Menteri BUMN Dahlan Iskan berkomitmen melakukan "bersih-bersih" di 141 perusahaan pelat merah. Mulai awal 2013, Kementerian BUMN akan menggandeng Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mengkaji proses dan dokumen tender pengadaan barang atau proyek di BUMN.

"Tahun depan ingin mereview seluruh praktik tender di BUMN. Saya tidak mau tender di BUMN jadi obyek penyelewengan dan kongkalikong, saya akan kerjasama dengan LKPP, untuk mereview dokumen tender di BUMN," ujar Dahlan di Villa Aneka Cisarua Bogor, Minggu (9/12/2012).

Dahlan menilai selama ini perusahaan pelat merah khususnya BUMN besar memiliki banyak proyek tetapi terdapat indikasi permainan atau kongkalikong untuk pemenang tender pengadaan barang atau proyek di BUMN ke satu pihak.

"Bisa saja dokumen tender dibuat sedemikian rupa supaya dirancang ke satu pihak, ini mengarah ke satu pihak (pemenang)," ungkapnya.

Untuk itu, Dahlan menginginkan agar proses tender ini sesuai dengan aturan LKPP yaitu melalui e-procurement di mana pemberi tender dan calon penerima tender tidak saling bertemu.

"Kemudian mendorong tender, yang tidak perlu ketemu orang atau e-procurement," tandasnya.

(feb/nia)

00.36 | 0 komentar | Read More

Pengganti Andi Mallarangeng Versi Didi Petet  


TEMPO.CO, Yogyakarta - Aktor senior Didi Petet mengusulkan agar sosok pengisi posisi Menteri Pemuda dan Olahraga yang ditinggalkan Andi Alifian Mallarangeng paham benar dunia pemuda. »Jangan sampai orang yang ditempatkan justru mempersulit pemuda dan dunia olahraga menjadi mundur,” kata aktor pemeran Kabayan itu, Ahad, 9 Desember 2012, di Yogyakarta.


Didi menduga pemberdayaan bidang kepemudaan dan olahraga terhambat oleh persoalan birokrasi yang kompleks di pemerintah. Pada masa informasi yang serba terbuka, Didi melihat proses pengembangan kepemudaan tak bisa lagi melalui pendekatan birokrasi yang kolot dan menganut sistem atas turun ke bawah.


»Model seperti itu tidak akan mewakili lagi kebutuhan dan jiwa pemuda yang bebas dan kritis,” kata pemeran dalam film Petualangan Sherina itu.


Didi pun berharap figur pengganti Andi punya rekam jejak yang bagus. Jika bersih tapi tanpa disertai jiwa pemimpin, menurut dia, itu sama saja. »Figur kepemimpinan akan sangat berpengaruh pada kebijakannya kelak, jalan atau tidak,” kata aktor berusia 56 tahun itu.


Siapa figur tepat pengganti Andi? Didi terdiam sejenak. Lantas ia berkata, saat ini dirinya belum terpikir siapa yang tepat.


PRIBADI WICAKSONO


Berita Terpopuler


EDISI KHUSUS: Bollywood Yahud


Apa Untungnya Kalau Rhoma Irama Jadi Presiden


Dahlan: Seperti Nama Sayur, Terancam (Reshuffle) 


Abraham Sebut Andi Mallarangeng Kesatria Bugis 


Bursa Pengganti Andi Mallarangeng, Felix Menjawab 


Ruhut Minta Anas Legowo Mundur





00.09 | 0 komentar | Read More

Hujan & Angin Kencang Rusak Ratusan Rumah di Purbalingga dan Banyumas



Minggu, 09/12/2012 23:47 WIB








Banyumas - Ratusan rumah di Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah rusak menyusul hujan deras disertai angin kencang yang melanda kedua Kabupaten tersebut pada Minggu (9/12/2012) sekitar pukul 15.30 WIB. Selain merusak ratusan rumah, hujan angin yang berlangsung sekitar satu jam tersebut juga mengakibatkan pohon dan baliho tumbang.

Setidaknya terdapat ratusan rumah di Kabupaten Purbalingga yang tersebar di beberapa kelurahan mengalami rusak akibat angin kencang antara lain di Kedungmenjangan, Mewek, Bancar, dan Toyareja, Kecamatan Purbalingga, serta di Desa Karangpetir, Kecamatan Kalimanah.

"Berdasarkan catatan awal, lebih dari 100 rumah mengalami rusak berat, namun saat ini pendataan masih dilakukan oleh petugas di lapangan. Sementara ada tiga kecamatan yang terkena angin kencang yakni Kalimanah, Purbalingga dan Kemangkon," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Prio Budi Satmoko, Minggu (9/12/2012).

Menurut dia, angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan sempat melintangi jalan.

Sementara di Kabupaten Banyumas, hujan deras disertai angin kencang juga melanda Desa Kalicupak Lor dan Desa Petir di Kecamatan Kalibagor. Beberapa rumah yang masih terbuat dari bilik bambu di kedua desa tersebut roboh disapu angin. Sedangkan beberapa rumah rusak akibat tertimpa pohon yang tumbang, bahkan pohon tumbang juga menimpa sebuah mobil yang terparkir.

Di wilayah Kota Purwokerto, Banyumas, angin kencang juga mengakibatkan sejumlah baliho dan pohon peneduh tumbang. Bahkan sebuah baliho berukuran besar yang berada di perempatan hotel Aston Purwokerto tumbang ke jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

(arb/rmd)







Tutup

 Share to Facebook:


You are redirected to Facebook







loadingSending your message




Message has successfully sent













Sponsored Link




00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger