NUERNBERG, KOMPAS.com - Kemenangan besar Jerman 3-0 atas Kazakhstan dalam lanjutan Pra-Piala Dunia 2014 di Astana, Jumat (22/3/2013) lalu, membuat gelandang Mesut Oezil mengumbar komentar positif. Menurut Oezil, Jerman tampil hebat tanpa ujung tombak murni pada pertandingan tersebut.
Ya, pada awal pertandingan, pelatih Joachim Loew membuat keputusan dengan memasang Mario Goetze sebagai "false 9". Goetze dibantu trio Thomas Mueller, Mesut Oezil, dan Julian Draxler.
Dipasangnya Goetze sebagai penyerang karena ketidakhadiran Mario Gomez yang cedera. Sementara Lukas Podolski baru masuk pada pertengahan babak pertama menggantikan Draxler yang cedera. Podolski juga bukan seorang penyerang murni mengingat dalam beberapa tahun terakhir, ia selalu ditempatkan sebagai sayap kiri di Der Panzer.
"Itu akan menjadi keuntungan kami yang bisa memainkan sistem berbeda. Aku menanti apa sistem yang akan kami mainkan pada pertandingan selanjutnya," tegas Oezil.
Pernyataan Oezil diamani gelandang serang lain, Marco Reus. "Aku pernah bermain sebagai penyerang murni saat masih di Borussia Moenchengladbach. Jadi, aku tahu apa yang bisa aku lakukan. Kami memiliki banyak pemain yang bisa bermain di pos ujung tombak," tutur pilar Borussia Dortmund itu.