Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Emdua on Senin, 15 Desember 2014 | 00.43



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.43 | 0 komentar | Read More

Zuckerberg: Jangan Pakai Nama Palsu di Facebook

Jakarta - Sepertinya cukup banyak orang menggunakan nama palsu atau samaran di akun jejaring sosial mereka, misalnya Facebook atau Twitter. Bos dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, rupanya kurang suka dengan hal itu.

"Penting bagi orang-orang untuk menulis diri mereka dengan nama aslinya," kata Zuckerberg baru-baru ini, seperti dikutip detikINET dari Venture Beat, Minggu (14/12/2014).

Suami Priscila Chan ini menambahkan, salah satu yang membuat orang suka dengan Facebook adalah mereka bisa mencari orang dengan nama asli mereka. Itulah sebabnya penggunaan nama asli sangat dianjurkan.

Selain itu menurut dia, anonimitas di internet juga kurang bagus karena kadang dimanfaatkan orang untuk berbuat sesuatu yang buruk. Soalnya dengan nama samaran, mereka merasa tidak mudah terlacak.

"Ada banyak alasan memang soal hal ini, tapi secara keseluruhan kupikir, inilah (pemakaian nama asli-red) salah satu hal yang membuat Facebook seperti sekarang," tambah pria yang belum lama ini mengunjungi Indonesia.

Mungkin saja ada alasan lain sehingga Zuckerberg menganjurkan pemakaian nama asli, misalnya agar memudahkan Facebook memajang iklan yang sesuai dengan profil pengguna. Tapi Zuck tak berkomentar soal itu.

(fyk/fyk)

00.37 | 0 komentar | Read More

Orang RI Simpan Uang di Singapura, Kemenkeu: Kalau Bisa Pulang Lebih Baik

Jakarta -Besok, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dijadwalkan berangkat ke Singapura. Bambang rencananya akan membahas perjanjian Tax Information Exchange Agreement (TIEA).

Meski judulnya perjanjian pajak, tetapi TIEA juga bisa digunakan untuk menggali informasi seputar investasi dan keuangan. Oleh karena itu, perjanjian ini juga memungkinkan untuk membuka data orang-orang Indonesia yang menyimpan dana di Negeri Singa.

Wahju K Tumakaka, Pejabat Pengganti Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, mengatakan memang dana di Singapura itu tidak bisa begitu saja dialihkan ke Indonesia.

"Kalau mau ditarik, tidak bisa secara paksa. Kalau memang berasal dari bisnis halal, terserah yang punya mau ditaruh di mana," tutur Wahju kepada detikFinance, Minggu (14/12/2014).

Namun, lanjut Wahju, akan berbeda jika dana tersebut berasal dari tindak pidana seperti penggelapan, korupsi, dan sebagainya. "Kalau memang dari hasil kejahatan, itu bisa kembali," tegasnya.

Menurut Wahju, dana milik orang Indonesia di Singapura tentunya akan baik jika bisa dikembalikan ke Tanah Air. Ini bisa membantu devisa negara, yang pada gilirannya menopang nilai tukar rupiah.

"Kalau itu bisa dipulangkan, tentu lebih baik. Meskipun nanti ada kendala teknis di lapangan, seperti apakah benar seseorang punya rekening di Singapura? Bisa saja dia pakai nama orang lain kan? Tapi yang jelas kita memberikan message bahwa kita ingin ada keterbukaan," paparnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Budi G Sadikin mengatakan bahwa uang orang kaya Indonesia di Singapura mencapai Rp 4.000 triliun. Jika uang ini bisa disimpan di Indonesia, maka akan menjadi modal pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, jalan tol, rel kereta api, irigasi, pembangkit listrik, hingga kilang minyak.

"Uang orang kaya Indonesia di Singapura sebesar Rp 4.000 triliun bisa kita bawa balik. Bisa ke pasar obligasi. Mandiri bisa bantu dengan refinancing hingga 5 tahun depan," kata Budi.


(hds/hds)
00.36 | 0 komentar | Read More

KPK: Pembukaan Cabang ke Daerah Sesuai Undang-Undang




Minggu, 14/12/2014 23:40 WIB





Ayunda W Savitri - detikNews





Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana membuka cabang ke salah satu daerah di Sumatera pada tahun depan. Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto menyatakan bahwa rencana ini sesuai dengan regulasi yang berlaku.

"Ada dalam undang-undangnya. Dalam salah satu pasalnya ada menyebutkan KPK boleh membentuk cabang di provinsi-provinsi di daerah-daerah yang diperlukan," ujar Bambang di Museum Nasional, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).

Pembukaan cabang dari KPK akan didanai lewat APBN. Sementara itu mengenai model pengawasan yang akan dilakukan oleh cabang dari KPK masih belum dibicarakan secara mendetail.

"Ini murni pertimbangan KPK sendiri, tapi mempertimbangkan berbagai aspek," imbuh Bambang.

Nantinya akan ditunjuk pula ketua dari cabang KPK tersebut. Namun belum ada pembicaraan lebih lanjut mengnai bagaimana mekanisme pemilihan ketua cabang tersebut.

KPK juga nantinya akan menambah tenaga penyidik jika cabang di Sumatera itu benar-benar terbentuk. Dengan demikian program pemberantasan korupsi dapat lebih masif.


(bpn/jor)










00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger