Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jamu Swansea, Liverpool Pesta Gol

Written By Emdua on Senin, 18 Februari 2013 | 00.43


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Liverpool berpesta lima gol tanpa balas ke gawang Swansea City, pada laga Premier League, di Anfield, Minggu (17/2/2013). Dengan hasil tersebut, Liverpool naik ke peringkat ketujuh dengan nilai 39, atau kalah sembilan angka dari Tottenham Hotspur di peringkat keempat.

Pesta gol Liverpool dibuka oleh eksekusi penalti Steven Gerrard pada menit ke-34. Penalti diberikan karena pelanggaran Kemy Agustien kepada Luis Suarez.

Gol kedua diciptakan Philippe Coutinho pada menit ke-46. Memanfaatkan umpan Luis Suarez, Coutinho melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti, yang melesat ke tengah gawang Michel Vorm.

Empat menit kemudian, giliran Jose Enrique yang masuk daftar pencetak gol. Ia menaklukkan Vorm dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Daniel Sturridge.

Suarez mengubah angka di papan skor menjadi 4-0 pada menit ke-56. Setelah menguasai umpan Downing, Suarez mengecoh dua bek pemain lawan, sebelum melepaskan tendangan kaki kiri di tengah kotak penalti, yang membuat bola melesat ke sudut kanan bawah gawang tim tamu.

Gol terakhir pertandingan ini juga merupakan hasil eksekusi penalti, tetapi bukan dilakukan oleh Gerrard, melainkan Sturridge pada menit ke-72. Penalti diberikan karena handsball Wayne Routledge.

Pada babak pertama, Liverpool mendominasi permainan sejak awal dan nyaris tak mendapatkan ancaman. Serangan mereka banyak berakhir dengan eksekusi, tetapi barisan pertahanan tim tamu mampu mengantisipasinya, sehingga tak ada gol tercipta, selain hasil eksekusi penalti Gerrard.

Pada babak kedua, Liverpool tampak lebih dinamis dan kreatif. Mereka mencari celah menyelipkan serangan di berbagai sisi lapangan.

Usaha Liverpool merusak koordinasi pertahanan lawan dan menciptakan ruang tembak. Ditambah dengan membaiknya tingkat akurasi tembakan, Liverpool bisa memanfaatkan secara maksimal sejumlah peluang tersebut.

Memasuki menit ke-80, Swansea memperbaiki penguasaan bola dan berusaha menekan Liverpool. Liverpool mampu mematahkannya di tengah jalan, sehingga meski tak menciptakan peluang baru, Liverpool mampu mempertahankan keunggulan 5-0 hingga peluit berbunyi panjang.

Liverpool: 25-Pepe Reina; 2-Glen Johnson, 3-Jose Enrique, 21-Lucas (24-Joe Allen 72), 23-Jamie Carragher; 5-Daniel Agger, 7-Luis Suarez (29-Fabio Borini 78), 8-Steven Gerrard, 19-Stewart Downing; 10-Philippe Coutinho (14-Jordan Henderson 60), 15-Daniel Sturridge

Swansea City: 1-Michel Vorm; 2-Kyle Bartley, 21-Dwight Tiendalli, 26-Kemy Agustien, 33-Ben Davies; 7-Leon Britton, 11-Pablo (12-Nathan Dyer 76), 16-Garry Monk, 20-Jonathan De Guzman; 14-Roland Lamah (15-Wayne Routledge 64), 17-Itey Shechter (22-Angel Rangel 82)

Wasit: Howard Webb


00.43 | 0 komentar | Read More

Evernote, Bukan Cloud Storage Biasa



Jakarta - Begitu banyak layanan cloud storage yang menawarkan kelebihan masing-masing. Namun kebanyakan layanan tersebut lebih fokus pada layanan cloud storage bagi penggunanya. Beda dengan yang ditawarkan Evernote.

Layanan yang satu ini justru menghadirkannya dengan gaya berbeda karena tidak hanya sekedar menawarkan layanan cloud storage. Melalui sejumlah tools yang ditawarkan, pengguna Evernote dapat langsung memasukan aktivitasnya melalui tools yang disediakan.

Evernote telah menyediakan sejumlah fitur yang dapat digunakan penggunanya untuk membuat sebuah catatan kecil maupun sebuah artikel panjang sekalipun, mengambil foto atau video berdurasi pendek, hingga melakukan perekaman suara. Tentunya semua hal tersebut akan secara otomatis tersimpan pada cloud storage milik Evernote.

Namun bila koneksi internet dirasa tidak stabil, pengguna juga bisa menyimpannya di storage lokal, yang akan tersinkronisasi secara otomatis bila koneksi internet kembali stabil.

Hal itu dipastikan Troy Malone, General Manager Asia-Pasifik Evernote, akan sangat memudahkan pengguna Evernote yang menggunakan lebih dari satu platform, misalnya di smartphone sekaligus komputer tablet miliknya.

"Dengan Evernote, Anda tak akan terpaku pada sebuah platform. Anda mengerjakannya di PC, dan mengeceknya kembali lewat smartphone. Sangat memudahkan tentunya", ucap Troy dalam event Evernote Indonesia User Meet Up yang digelar di @America, Pacific Place, Jakarta, Minggu (17/2/2013).

( rou / rou )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.37 | 0 komentar | Read More

Pengusaha SPBU Siap Buka Bisnis SPBG

Jakarta - Ketua Himpunan Wirausaha Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi menegaskan pengusaha siap menyediakan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG). Hal ini sebagai bentuk upaya konversi BBM ke BBG, namun mereka minta jaminan adanya kendaraan berbahan bakar gas.

Demikian disampaikan Eri dalam diskusi panel Jurus Alternatif Penghematan Konsumsi BBM di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (17/2/2013).

"Kita harus arahnya jelas dan harus ada kendaraan yang mau mengikuti, kalau kita bangun SPBG, tapi tidak ada yang mengisi, bagaimana. Makanya kita sudah komit dengan Gaikindo (gabungan industri kendaraan bermotor) next year paling tidak untuk kendaraan original pabrikan sudah berbahan bakar gas," ujarnya.

Selain ketersediaan kendaraan berbahan bakar gas, Eri juga meminta agar disediakan bengkel bersertifikasi. Hal ini agar tidak ada keraguan pengguna kendaraan untuk mengganti kendaraannya menjadi berbahan bakar gas.

"Bengkelnya bersertifikasi, kalau tidak nanti terjadi kecelakaan, karena bengkelnya ngaco, merusak tatanan kepercayaan terhadap gas. Begitu juga dengan konverter itu sudah tersertifikasi, sudah lolos uji dari keamaanan," tegasnya.

Eri menyatakan pihaknya telah berkomitmen dengan Kementerian ESDM untuk membangun SPBG. Sekitar pertengahan tahun ini, setiap 5 SPBU akan dibangun 1 SPBG.

"Contoh Pakistan, itu sudah ada 3.600 SPBG dengan 2.5 juta kendaraan yang menggunakkan bahan bakar gas. Thailand sudah leading di depan kita. Jadi saya rasanya, seharusnya kita komitmen," ujarnya.

Sayangnya, lanjut Eri, yang perlu dikhawatirkan adalah masih adanya BBM murah alias BBM bersubsidi. Hal ini menyebabkan harga jual gas yang murah masih tersaingi dengan bahan bakar ini sehingga masyarakat pun enggan beralih.

"Harusnya pembangunan infrastruktur dibarengi dengan penyesuaian harga. Kalau kita masih ada masalah dengan BBM Rp 4.500 ini. Di Thailand harga gasnya 70 persen lebih murah dari harga BBM-nya. Jadi ya solusinya yang Rp 4.500 ini dinaikkan minimal Rp 6.000," tandasnya.

(nia/hen)

00.36 | 0 komentar | Read More

Festival Film Akan Berlangsung di Purbalingga


TEMPO.CO, Purwokerto - Festival Film Purbalingga kembali akan digelar. Tahun ini, festival memasuki tahun ke-7, dimulai pada 27 April – 25 Mei 2013. »Menyuguhkan program utama Kompetisi Pelajar Banyumas Raya, program unggulan Layar Tanjleb keliling desa, pemutaran film-film Non-Kompetisi berskala Nasional, dan program Khusus,” kata Bowo Leksono, Direktur Festifal Film Purbalingga, Ahad 17 Februari 2013.


Program Kompetisi Film Pendek Pelajar se-Banyumas Raya itu, mengkompetisikan film pendek fiksi dan dokumenter untuk pelajar setingkat SMA dan film pendek fiksi untuk pelajar setingkat SMP. »Penerimaan karya dibuka sejak awal tahun, penutupan 30 Maret 2013,” kata Bowo.


Ia juga mengatakan, kompetisi pelajar menjadi program utama, karena dari awal karya film pendek pelajar mendominasi festival. »Festival Film Purbalingga menjadi semacam barometer bagi pelajar di Banyumas Raya, dalam berkarya sebelum karya-karya itu keluar dari kandangnya,” kata dia.


ARIS ANDRIANTO


00.09 | 0 komentar | Read More

Polisi Mengklarifikasi Kabar Kericuhan di Kafe Tee Box




Senin, 18/02/2013 00:02 WIB







Jakarta - - Polisi mengkalrifikasi kabar kericuhan di Kafe Tee Box, Panglima Polim, Jakarta Selatan yang ramai di situs jejaring sosial. Pihak Kepolisian membantah jika ada keributan di lokasi tersebut.

"Hanya ada kepadatan dan acara peluncuran buku yang tidak jadi hari ini. Jadi jadwalnya ditunda," ujar Kabag Ops Polres Jakarta Selatan, AKBP Yossie Prihambodo saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (17/2/2013).

Yossie menambahkan, sedianya kafe Tee Box akan menggelar peluncuran buku dari seniman reggae Ras Muhammad yang diikuti dengan konser musik dari band lain. Namun, karena pengunjung membludak, panitia acara yang membubarkan acara tersebut sendiri.

"Panitianya yang bubarkan dan warga sudah bubar," sambungnya.

Sementara itu, Manager artis Ras Muhammad, Dipa Kalbuadi, mengatakan adanya kericuhan di kafe tersebut. Bahkan, lanjut Dipa, polisi sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjung.

Dipa menjelaskan, kapasitas kafe tersebut hanya bisa menampung 300 tamu. Sedangkan jumlah pengunjung yang datang mencapai 1000. Oleh karena itu, Dipa langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Alasannya karena pihak keamanan kafe tidak mampu meredam jumlah massa yang berjumlah sekitar 1000 orang.

"Padahal sebelumnya saya sudah bilang ke pihak kafe kalau ini acara regae dan mereka seperti menggampangkan. Rupanya benar perkiraan saya kalau acara ini akan ramai," ujar Dipa saat dihubungi terpisah.

(rvk/rvk)









Sponsored Link




00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger