Senin, 1 Juli 2013
- News
- Ekonomi
- Bola
- Tekno
- Entertainment
- Otomotif
- Health
- Female
- Travel
- Properti
- Foto
- Video
- Forum
- Kompasiana
|
Share:
TERKINI
- News
- Ekonomi
- Bola
- Tekno
- Entertainment
- Otomotif
- Health
- Female
- Travel
- Properti
- Foto
- Video
- Forum
- Kompasiana
|
Share:
TERKINI
Fotografer - Hasan Al Habshy
Minggu, 30/06/2013 18:28 WIB
Sebuah kompetisi yang melombakan ide untuk mobile apps telah diselenggarakan yaitu Djarum Black Apps Competition 2013 beberapa waktu yang lalu. Ini dia para pemenang kontes aplikasi yang dapat digunakan dalam mobile devices seperti telpon seluler, PDA ataupun tablet. Arahan ide yang dilombakan terbagi dalam empat kategori yaitu : Edutainment/Entertainment, Social Network, Games dan Productivity.
"Kenapa takut, nggak takut. Pedagang di sini kan legal bukan ilegal. Harus jelas alasan penarikan pajak, buat apaan, kalau PBB kan buat pembangunan infrastrukur, kalau motor juga jelas, kalau ini buat apaan, kalau nggak ada penjelasan buat apa kita bayar," kata Fauzan seorang pedagang pakaian muslim saat disambangi detikFinance, di Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2013).
Fauzan mengaku tidak setuju atas aturan pemerintah tersebut. Menurutnya setiap aturan harusnya melalui sosialisasi terlebih dahulu agar para pedagang siap.
"Harusnya dikasih tahu dulu. Terkadang bukan dari pemerintah yang telat tapi aparat. Jadi nggak setuju. Belum dikasih tahu juga dari atasan," ujar dia.
Selain kurang sosialisasi, lanjut Fauzan, pemberlakuan PPh 1% juga memberatkan para pedagang di Pasar Tanah Abang ini.
"Keberatan soalnya kita kan ngontrak belum ngontraknya, lain-lain. Kecuali yang punya ruko nggak apa-apa, ini kan masih pedagang, nggak setuju," kata Fauzan.
Mulai 1 Juli 2013, petugas pajak akan menyasar para pedagang beromzet di bawah Rp 4,8 miliar tiap bulan seperti di Tanah Abang, Mangga Dua dan lainnya. Para pedagang beromzet di bawah Rp 4,8 miliar harus membayar pajak penghasilan (PPh) 1% per tahun.
"Kan nanti setoran pajaknya kan bulanan, jadi bulan depan, bulan depannya lagi," ujar Sekretaris Ditjen Pajak Dedi Rudaedi saat ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu (26/6/2013).
Dedi menyatakan pihak Ditjen Pajak tengah melakukan sosialisasi aturan tersebut. "Yang jelas KPP (Kantor Pelayanan Pajak) yang melakukan, KPP sesuai wilayah kerjanya akan mendatangi pusat-pusat UKM, tidak hanya di Jakarta tapi di Bandung, Surabaya," tambah Dedi.
(hen/hen)
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai pencipta lagu kenamaan Indonesia, Yovie Widianto ingin menawarkan satu hal yang berbeda pada konsernya nanti. Dalam konser bertajuk "Irreplaceable" tersebut, ia akan mengajukan tantangan untuk para pengisi acara dan juga untuk dirinya sendiri.
»Saya akan memberi perspektif yang berbeda. Akan jadi yang unik di sini,” katanya saat dijumpai di Cilandak Town Square, Jumat, 28 Juni 2013. Yovie akan meminta penonton memilih dua penyanyi dari beberapa penyanyi yang menjadi pengisi acara. Kemudian penonton diperbolehkan untuk menyumbang not ataupun lirik untuk satu komposisi lagu.
»Akan ada tantangannya. Saya akan coba buat komposisi baru, langsung di tempat,” katanya. Yang unik adalah ia dan penyanyi terpilih akan saling melengkapi lagu baru tersebut, dengan taruhan antara suara penyanyi dan iringan musik yang dimainkan Yovie belum tentu seirama. »Bisa jadi gagal, bisa penyanyinya atau saya yang enggak selesai mainnya,” ia menjelaskan.
Meski cara seperti itu belum tentu berhasil, biasanya, jika sukses, akan menjadi hits terbaru untuk album berikutnya. Dalam konser yang rencananya diadakan pada 24 September 2013 di Jakarta Convention Center ini, Yovie akan ditemani oleh pengisi acara yang tak lain adalah sahabat-sahabatnya sendiri, seperti Kahitna, 5 Romeo, Yovie & Nuno, Raisa, Andien, Marcel, Rio Febrian, RAN, serta Alexa.
NANDA HADIYANTI
Baca Juga:
Maradona: Jangan Campur Sepak Bola dengan Politik
Bobotoh Persib Bagi Bunga ke Mobil Plat B
Inilah Wanita yang Membantu Snowden Melarikan Diri
Cavani Sepakat Tawaran Rp 108 Miliar dari Chelsea
Setelah 2,5 Tahun Akhirnya Rossi Menang Lagi
Minggu, 30/06/2013 23:24 WIB
"Ada dua lokasi, bantuan dari Jakarta Timur," kata petugas Sudin Damkar dan PB Jakarta Pusat bernama Hacep kepada detikcom, Minggu (30/6/2013).
Lokasi kebakaran pertama terjadi di Jalan Percetakan Negara II, Komplek Perhubungan, Jakarta Pusat. Lokasi kedua terjadi di dekat pasar Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Laporannya masuk bareng sekitar pukul 11.15 WIB. Sama-sama rumah yang terbakar," ujar Hacep.
Hingga berita ini diturunkan, petugas damkar masih meluncurkan beruni-unit mobil damkar. Sehingga belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran.
"Sementara belum tahu berapa yang diturunkan, tapi sudah meluncur semua. Lokasi masih merah," tutup Hacep.
(vid/mpr)