Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

Written By Emdua on Senin, 19 Mei 2014 | 00.43

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.43 | 0 komentar | Read More

Evercoss A7T Laris Manis di Indonesian Idol

Jakarta - Strategi Evercoss yang gencar melakukan komunikasi pemasaran di ajang pencarian bakat Indonesian Idol ternyata tak sia-sia. Selain menumbuhkan brand awareness, ponsel Android terbarunya, yakni seri A7T ikut laris manis di pasaran.

"Selama berlangsungnya Indonesia Idol, Evercoss A7T sudah terjual sekitar 800 ribu unit dan masih terus meningkat," ungkap Chief Marketing Officer Evercoss Janto Djojo, dalam email yang diterima detikINET, Minggu (18/5/2014).

Smartphone A7T yang diluncurkan Evercoss sejak awal 2014 ini mengandalkan platform Android 4.2 Jelly Bean dan ditopang prosesor dual core 1.3 GHz. Ponsel yang beroperasi di jaringan 3G plus dual GSM ini dibanderol sekitar Rp 750 ribu.

Dilengkapi dengan kamera belakang 5 MP dan kamera depan 1,3 MP, ponsel dengan layar sentuh 4 inch WVGA 400 x 800 ini juga menawarkan fasilitas hiburan lainnya seperti radio, MP3, MP4, dan audio recording.

Janto meyakini, keterlibatannya sebagai sponsor utama di ajang bergengsi seperti Indonesian Idol akan menambah brand awareness. Itu sebabnya, Evercoss sampai dua kali mendukung ajang pencarian bakat ini.

“Kekuatan produk ada pada brand awareness yang akan membentuk top of mind pada konsumen. Dimana ketika orang mendengar ponsel dan mendengar kata smartphone Android maka yang tertancap di benak konsumen adalah Evercoss,” pungkasnya.

(rou/rou)

00.37 | 0 komentar | Read More

Sofjan Wanandi: Wajar Kalau Sampoerna Tutup Pabrik Rokok

Jakarta -Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menilai tutupnya dua pabrik rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) milik PT HM Sampoerna Tbk suatu yang wajar. Ia beralasan turunnya permintaan pasar terhadap produk SKT jadi alasan kuat penutupan pabrik.

"Kalau ditutup ya wajar lah, kalau dari segi bisnis itu kan memang ada persaingan. Jadi kalau punya unit usaha nggak memberikan keuntungan masak mau dipertahankan. Ya, di tutup saja," kata Sofjan kepada detikFinance, Minggu (18/5/2014).

Menurut Sofjan, penurun minat masyarakat terhadap produk rokok SKT terutama didasarkan pada mulai pedulinya masyarakat terhadap kesehatan. Sehingga produk rokok kretek tangan yang tidak dilengkapi dengan filter mulai ditinggalkan konsumen.

"Selera masyarakat (terhadap rokok kretek tangan) memang turun. Karena masyarakat mulai memperhatikan kesehatan. Kalau rokok kretek tangan yang digulung (SKT) itu kan nggak ada filternya. Kalau kretek mesin itu ada filternya, masyarakat cari yang itu," tutur Sofjan.

Pertimbangan lain yang perlu dicermati, lanjut Sofjan, antara lain mengenai kinerja pabrik dari kacamata bisnis seorang pengusaha.

"Ini juga kan dilihat bahwa industri ini mulai lebih banyak pakai mesin. Karena sekarangkan persaingan sudah makin ketat, sementara kalau pakai tenaga manusia itu biayanya nggak kekontrol. Setiap tahun minta naik berlebihan, tiga tahun ini kan buruh demo terus minta naik gaji, jadi pakai mesin biar efisien ya wajar saja. Saya tidak bisa menyalahkan pengusahanya," tandasnya.

Sofjan menilai pihak Sampoerna telah melaporkan bahwa karyawan yang semula bekerja di pabrik rokok yang ditutup akan diberikan pembekalan keterampilan agar para pekerja tersebut dapat bekerja di bidang usaha yang lain.

"Ini kan tidak serta merta melakukan penutupan saja. Mereka (Sampoerna) juga melakukan pelatihan. Dikasih pembekalan supaya mereka (buruh) bisa kerja di sektor industri yang di luar dari industri kretek tangan," tambahnya.

Seperti diketahui, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) akan menghentikan kegiatan produksi pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang berlokasi di Jember dan Lumajang per 31 Mei 2014. Dampaknya ada total 4.900 karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).


(hen/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.36 | 0 komentar | Read More

Cinta Laura Lulus Cum Laude  










00.09 | 0 komentar | Read More

Polisi Selidiki Motif di Balik Hilangnya Petinggi Grup Artha Graha




Minggu, 18/05/2014 22:58 WIB









Jakarta - Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya belum bisa menyimpulkan motif di balik hilangnya salah satu petinggi Bank Artha Graha, Wisnu Tjandra. Saat ini, polisi tengah fokus untuk melacak keberadaan mantan suami aktris Peggy Melati Sukma itu.

"Kami belum bisa memastikan motifnya apa, yang jelas masih kami selidiki," ucap Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (18/5/2014).

Saat ditanya soal kemungkinan Wisnu diculik, Herry mengatakan pihaknya juga belum bisa memastikan hal itu. Termasuk, dugaan persaingan dalam pekerjaannya, belum bisa disimpulkan.

"Anggota masih dilapangan," pungkasnya.

Hilangnya Wisnu dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Minggu, 11 Mei 2014 lalu. Hingga saat ini, Wisnu belum ditemukan.


(mei/fjp)


Punya info seputar #LaluLintas? Jangan lupa kirim ke pasangmata.com .








00.07 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger