Hal ini membantah adanya dugaan bahwa PLN akan 'menembak' pencatatan Kwh meteran pelanggan listrik bulan Desember 2012 ini lebih kecil dari angka meteran seharusnya. Sehingga selisih hitungan Kwh yang dipakai akan diakumulasikan pada tagihan Januari 2013 setelah tarif listrik baru atau sesudah kenaikan.
"Nggak benar itu," tegas Nur kepada detikFinance, Minggu (30/12/2012).
Menurut Nur, petugas pencatat meteran PLN tetap membaca apa adanya angka yang tercantum di meteran listrik. Jadi tidak akan menghitung penggunaan Kwh bulan Desember 2012 pada Januari 2013.
"Petugas tetap membaca apa adanya angka yang tercantum di meter, dan cara kerja baca meter tidak ada hubungannya dengan kenaiikan TTL (tarif Tenaga Listrik)," jelas Nur.
Sebelumnya pembaca detikFinance, Barahta mencurigai adanya kecurangan PLN menjelang kenaikan tarif listrik, khususnya terhadap pelanggan pasca bayar.
"Masyarakat juga harus mewaspadai ulah penimbunan angka kWh oleh PLN yang sengaja menembak pencatatan kWh pemakaian bulan ini sekecil mungkin, bukan yang aktual, kemudian diakumulasikan nanti di bulan yang TDL-nya sudah naik. Terjadi di masa-masa lalu namun masyarakat tidak menyadarinya," jelas Barahta.
(rrd/hen)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bos PLN Jamin Tak Ada Penggelembungan Tagihan Saat Kenaikan Tarif Listrik
Dengan url
https://cleanheartsminds.blogspot.com/2012/12/bos-pln-jamin-tak-ada-penggelembungan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bos PLN Jamin Tak Ada Penggelembungan Tagihan Saat Kenaikan Tarif Listrik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bos PLN Jamin Tak Ada Penggelembungan Tagihan Saat Kenaikan Tarif Listrik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar