Menurut Direktur BJBR Entis Kushendar, penambahan modal inti berkisar Rp 400 miliar. Kajian tengah dilakukan manajemen, saraya berkonsultasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).
“Kami sedang mengkaji menambah modal inti sekitar Rp 400 miliar, supaya bisa masuk buku tiga. Di samping menggenjot bisnis,” ujar Entis dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/12/2012).
Saat ini perseroan tercatat memiliki modal inti Rp 4,7 triliun, atau masuk kategori buku dua.
Aksi penambahan modal Rp 400 miliar ini paling cepat terealisasi tahun 2013, tahun maksimal di 2015. “Kami menunggu waktu dan kondisi pasar yang tepat,” katanya.
Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BJBR per Oktober 2012 berada pada level 19%. Dengan pertumbuhan bisnis sekitar 26% per tahun, CAR perseroan pada tahun 2015 masih di kisaran 12%.
Kinerja perusahaan juga terjaga. Hingga Oktober kredit yang disalurkan BJBR sebesar Rp 32,8 triliun, naik 26,8% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara dana pihak ketiga (DPK) juga naik 35,3% menjadi Rp 51,4 triliun pada periode yang sama.
"Kinerja baik ini mendorong realisasi laba perseroan tembus Rp 1,02 triliun (setelah pajak) atau tumbuh 14,2% hingga Oktober 2012," tambahnya. Diperkirakan, penyaluran kredit hingga akhir tahun nanti mencapai Rp 35,7 triliun.
(wep/aca)
Anda sedang membaca artikel tentang
Bank Jabar Banten Kaji Terbitkan Saham Baru Rp 400 Miliar
Dengan url
https://cleanheartsminds.blogspot.com/2012/12/bank-jabar-banten-kaji-terbitkan-saham.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bank Jabar Banten Kaji Terbitkan Saham Baru Rp 400 Miliar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bank Jabar Banten Kaji Terbitkan Saham Baru Rp 400 Miliar
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar