Meluruskan Stigma Nexus itu Ponsel China

Written By Emdua on Senin, 26 Januari 2015 | 00.37

Jakarta - Nexus di Indonesia baru belakangan dikenal oleh kebanyakan. Dahulu, smartphone milik Google ini sering dianggap sebagai ponsel China, karena namanya belum terlalu tenar.

Berangkat dari keinginan memasyaratkan Nexus, Edwin Ferdian dan teman-temannya membentuk Google Nexus Community Indonesia (GNCI).

Edwin yang didaulat menjadi Ketua GNCI mendirikan komunitas ini pada tiga tahun yang lalu melalui jejaring sosial Google+.

"Tujuan dari mendirikan komunitas ini sebenarnya tak lain adalah sebagai wadah berkumpulnya orang-orang pengguna perangkat Nexus," papar Edwin ketika dijumpai detikINET di acara GNCI Gathering di Sky Dinning, Plaza Semanggi, Jakarta, Minggu (25/1/2015).

Tak hanya itu saja, Edwin dan kawan-kawan sebenarnya juga punya misi yang serius, yakni memasyarakatkan perangkat Nexus. "Mungkin sekarang sebagian konsumen sedikit-sedikit tahu apa itu Nexus. Cuma kalau dulu itu..aduuh kurang banget," papar Edwin.

Pengalaman tersebut ia dan teman-temannya rasakan tatkala mengunjungi pusat penjualan ponsel. Banyak yang mengira jika ponsel Nexus yang notabene milik Google itu tak lain ponsel asal Tiongkok.

"Dulu itu kan ponsel Tiongkok masih dianggap sebelah mata, nah itu lah yang terjadi pada Nexus," jelasnya.Next



(tyo/tyo)

Anda sedang membaca artikel tentang

Meluruskan Stigma Nexus itu Ponsel China

Dengan url

http://cleanheartsminds.blogspot.com/2015/01/meluruskan-stigma-nexus-itu-ponsel-china.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Meluruskan Stigma Nexus itu Ponsel China

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Meluruskan Stigma Nexus itu Ponsel China

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger