"Era Business-Defined IT sudah hadir, dan sekarang adalah waktu bagi TI untuk merangkul platform ketiga yang dibangun pada perangkat mobile, layanan cloud, jaringan sosial dan analisa big data. CIO harus menanggapi persyaratan tersebut dan menjadi seorang arsitek dan broker layanan bisnis daripada sekadar seorang pembangun teknologi yang fokus pada infrastruktur pusat data," kata De Luca.
Ia mencontohkan pembangunan smart city, big data dalam industri yang kompetitif, hybrid cloud, mobility yang digerakan oleh data dan perkembangan regulasi sebagai lima tren kunci yang dikombinasikan dengan penggerak bisnis lokal, akan membentuk lanskap TI di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2015.
"Seiring munculnya pasar baru yang menarik dan harapan layanan konsumen yang berubah, beberapa perusahaan kuno akan goyah. Para pemenang dalam perekonomian di masa depan adalah mereka, yang mampu melakukan perubahan dirinya hari ini," kata De Luca.
1. Inisiatif Smart City
Pemerintah di seluruh APAC sedang memulai inisiatif smart city untuk mengatasi tantangan perkotaan, mengelola energi dan konsumsi sumber daya dan mempersiapkan diri untuk pertumbuhan lebih lanjut.
Inisiatif pembangunan-bangsa di seluruh wilayah akan mendorong momentum yang signifikan dalam pengembangan solusi infrastruktur sosial cerdas yang menggabungkan analisa canggih, Internet of Things dan interaksi machine to machine.
"Smart city akan membutuhkan komputasi, jaringan, infrastruktur storage dan arsitektur software baru dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang dioptimalkan untuk menangani semakin meningkatnya volume, kecepatan dan berbagai jenis data," kata De Luca.Next
(ash/ash)
Anda sedang membaca artikel tentang
5 Tren Transformasi IT di 2015
Dengan url
http://cleanheartsminds.blogspot.com/2014/12/5-tren-transformasi-it-di-2015.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
5 Tren Transformasi IT di 2015
namun jangan lupa untuk meletakkan link
5 Tren Transformasi IT di 2015
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar