Jakarta - Dua orang guru Jakarta International School (JIS), Neil Bentleman dan Ferdinan Tjong yang menjadi tersangka kasus kekerasan seksual di sekolah itu, dinilai oleh rekan seprofesinya hanya menjadi korban fitnah pihak tertentu. Padahal menurut rekan dan kerabat, keduanya dinilai sebagai sosok yang baik dan tak pernah terlibat masalah serius.
"Kedua teman kami sedang difitnah secara keji dari orang yang kita tidak mengetahui motifnya apa," ujar Rully Iskandar, staf informasi teknologi (IT) JIS dalam keterangannya, Minggu (20/7/2014).
Rully mengaku sangat mengenal kedua rekannya tersebut. Sebelum menempati posisi sebagai staf IT, dia pernah menjalani asisten guru seperti halnya yang menjadi profesi Ferdy, panggilan akrab Ferdinan.
Ferdy saat ini adalah asisten guru kelas 1. Sementara korban yang dituduhkan telah mengalami kekerasan seksual oleh Ferdy adalah siswa TK.
''Saya pernah dua tahun di TK. Sebagai asisten guru kelas, rasanya sangat tidak mungkin, dia (Ferdy) bisa berinteraksi kepada murid murid di luar jam sekolah. Itulah sebabnya kami yakin 100 persen mereka itu tidak bersalah,'' ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Lia, salah satu rekan seprofesi Ferdy. Dia mengaku sudah hampir dua tahun pernah bekerja satu ruangan dengan Ferdy. Sepanjang pergaulannya, dirinya tak pernah melihat Ferdy membuat marah orang di sekitar. Dari lima orang staf, Ferdy adalah satu-satunya lelaki.
"Dia itu orang yang suka menolong. Selama dua tahun, saya juga tidak pernah merasakan keganjilan dan keanehan. Dengan adanya kasus ini, tentunnya kami sangat sedih," ungkapnya.Next
(rni/fdn)
Anda sedang membaca artikel tentang
Guru JIS Jadi Tersangka, Ini Pembelaan Rekan dan Keluarga
Dengan url
http://cleanheartsminds.blogspot.com/2014/07/guru-jis-jadi-tersangka-ini-pembelaan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Guru JIS Jadi Tersangka, Ini Pembelaan Rekan dan Keluarga
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Guru JIS Jadi Tersangka, Ini Pembelaan Rekan dan Keluarga
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar