Minggu, 15/12/2013 23:03 WIB
Jakarta - Polisi menggeledah bengkel kerja milik terduga teroris, Edi. Ternyata Edi sebelumnya pernah ditangkap di bengkel tersebut terkait terorisme.
"Cuma berapa hari gitu setelah selesai dari polisi, Pak Edi langsung kembali ke sini bertemu RW/RT, bilang minta maaf," ujar seorang warga Lasih (36) yang rumahnya berseberangan dengan bengkel milik Edi kepada detikcom, Minggu (15/12/2013).
Lasih mengatakan Edi meminta maaf kepada warga karena tidak terkait dengan aksi terorisme. Dia malah menyalahkan karyawannya yang bernama Agus yang juga ikut diciduk polisi.
"Maaf ya bu, saya juga nggak tahu apa-apa, semua gara-gara Agus ini," tutur lasih menirukan Edi.
"Dia malah minta perlindungan ke kita, kita juga ngertiin dia. Justru karyawannya yang salah si Agus itu," lanjut Lasih.
Bengkel kerja Edi berupa bangunan sederhana berdinding seng dan berkerangka kayu yang beralamat di RT 02 RW 03, Kelurahan Muskita Sari, Kecamatan Mustika Jaya, Kabupaten Bekasi.
Lima orang personel dengan perlengkapan yang sama berjaga di sekitar area tersebut, sedangkan 3 orang petugas membawa peralatan identifikasi masuk ke dalam bengkel.
Penggeledahan dilakukan selama sekitar 30 menit ini tak membuahkan hasil. Para personel polisi tak membawa apapun keluar dari bengkel tersebut.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pejabat kepolisian mengenai operasi penggerebekan dan penggeledahan malam ini.
Dilaporkan, Edi merupakan kakak dari terduga teroris yang ditangkap di Lamongan yang bernama Irwan Kurniawan alias Arqom.
(mpr/mpr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Edi Sebelumnya Pernah Ditangkap Polisi Karena Diduga Terkait Terorisme
Dengan url
http://cleanheartsminds.blogspot.com/2013/12/edi-sebelumnya-pernah-ditangkap-polisi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Edi Sebelumnya Pernah Ditangkap Polisi Karena Diduga Terkait Terorisme
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Edi Sebelumnya Pernah Ditangkap Polisi Karena Diduga Terkait Terorisme
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar