Minggu, 21/04/2013 23:47 WIB
Jakarta - Mendekati Pemilu 2014 tahun depan, KPK menemukan banyak pengaduan masyarakat mengenai praktik korupsi yang dilakukan pejabat eksekutif maupun legislatif. Para pejabat tersebut mencari uang untuk kembali maju di 2014?
"Pengaduan masyarakat ke KPK melimpah karena banyak yang cari duit. Bisa jadi para pejabat itu memang mencari biaya pemilu dengan korupsi keuangan negara ataupun suap di bagian perizinan," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dalam perbincangan, Minggu (21/4/2013).
Terkait dengan banyaknya laporan itu, KPK sekarang banyak melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Kasus terakhir, KPK melakukan OTT di Bogor dan menetapkan tersangka untuk sejumlah pejabat di Kabupaten Bogor karena terindikasi suap terkait perizinan.
Bambang mengatakan laporan masyarakat terkait korupsi itu lebih banyak di daerah ketimbang di pusat. "Tapi yang di pusat juga ada," kata Bambang.
Komisioner yang membidangi sektor penindakan ini mengatakan para pelaku dugaan korupsi di pemerintahan daerah maupun pusat menjelang pemilu ini dilakukan baik eksekutif maupun legislatif. Namun KPK belum melakukan penelitian lebih jauh apakah korupsi ini dilakukan secara individu atau melibatkan partai asal pejabat eksekutif maupun legislatif tersebut.
Terkait banyaknya laporan tersebut, Bambang mengaku pihaknya belum bisa merespon semuanya. Hal tersebut lantaran jumlah tenaga yang terbatas.
"Kapasitas terbatas. Tapi sesekali kita kirim tim untuk menguji laporan itu. Informasi yang masuk harus direspon," katanya.
(fjr/mok)
Anda sedang membaca artikel tentang
Jelang 2014, Pengaduan Masyarakat Soal Korupsi ke KPK Meningkat
Dengan url
http://cleanheartsminds.blogspot.com/2013/04/jelang-2014-pengaduan-masyarakat-soal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jelang 2014, Pengaduan Masyarakat Soal Korupsi ke KPK Meningkat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jelang 2014, Pengaduan Masyarakat Soal Korupsi ke KPK Meningkat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar